Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : HOAKS! Video Eks Menkes Siti Fadilah Supari Nyaris Tewas Terkena Ledakan di Tol Japek adalah Berita Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Polri: Hoaks Banyak Muncul dari WhatsApp, 3.884 Konten Diselidiki

Rabu, 16 Januari 2019 - 05:05:00 WIB
Polri: Hoaks Banyak Muncul dari WhatsApp, 3.884 Konten Diselidiki
Diskusi Publik bertajuk 'Pemilu, Hoaks, dan Penegakan Hukum' di Jakarta, Selasa (15/1/2019). (Foto: iNews.id/Aditya Pratama).
Advertisement . Scroll to see content

Persebaran hoaks dan ujaran kebencian selama ini berasal dari beberapa macam akun media sosial. Akun asli tercatat 643 akun, semi anonim 702 akun, dan anonim berjumlah 2.553 akun.

“Terhitung bulan Desember 2018, jumlah akun anonim bertambah lebih dari 100 persen dari jumlah 2017. Sepuluh persen di antaranya dilakukan sidik, selebihnya dilakukan proses pemblokiran, monitoring, dan pendalaman,” tutur Gatot.

Menurut dia, atas masifnya peredaran hoaks di Indonesia, seharusnya bisa meniru Malaysia atau Jerman yang memberikan sanksi bagi pemilik platform media sosial yang tidak bertanggung jawab dengan konten di dalamnya.

Gatot menceritakan bila terdapat platform di Jerman dengan konten yang berisi hoaks atau ujaran kebencian, akan mendapat teguran dari pemerintah setempat dan diminta untuk menurunkan konten tersebut, atau pemilik platform akan dikenai sanksi.

"Ini sebagai salah satu cara bahwa semua pihak harus bertanggung jawab atas penyebaran berita, di Indonesia seharusnya bisa seperti itu," kata Gatot.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut