Polri: Tidak Semua Grup WA Dipatroli, hanya yang Terindikasi Sebarkan Hoaks
"Dari situ penyidik akan menggali dengan labfor digital, menyebarkan koten digital melalui apa? HP (handphone) atau PC komputer? Ketika pelaku mengatakan bahwa dia menyebarkan hoaks menggunakan HP, maka itu akan didalami," kata dia.
Dari hasil pendalaman, jika benar telah terjadi penyebaran hoaks secara besar-besaran penyidik akan menetapkan pemilik akun sebagai tersangka.
Dedi juga meluruskan patroli siber yang dilakukan Bareskrim tidak dilakukan di seluruh grup WA, melainkan hanya yang teridentifikasi sering menyebarkan informasi negatif. Patroli tidak mungkin menyasar semua grup WA karena tidak memungkinkan.
"Tidak mungkin juga cukup tenaga dan teknologi yang dimiliki hampir 150 juta manusia Indonesia yang menggunakan HP dan pengguna HP aktif saat ini sudah 330 juta. Itu impossible kita lakukan," kata dia.
Editor: Zen Teguh