Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kembali Dipercaya, Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025
Advertisement . Scroll to see content

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Triwulan I di Magelang

Rabu, 21 Februari 2024 - 15:23:00 WIB
Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Triwulan I di Magelang
PT Pos Indonesia (Persero) memulai penyaluran bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan I-2024 di Magelang. (Foto: dok PT Pos)
Advertisement . Scroll to see content

MAGELANG, iNews.id - PT Pos Indonesia (Persero), atau Pos Ind, telah memulai penyaluran bantuan sosial (bansos) sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan I-2024. Salah satunya dilakukan di Magelang, Jawa Tengah.

Ketua Satgas Bansos Pos Indonesia Hendra Sari menjelaskan bahwa penyaluran telah dimulai sejak awal Februari. Diharapkan, seluruh alokasi bansos tersalurkan seluruhnya pada akhir bulan.

"Bansos sembako disalurkan untuk alokasi bulan Januari. Bansos PKH dialokasikan untuk triwulan I atau tiga bulan. Mulai awal Februari, sudah kita salurkan dengan harapan bisa kita selesaikan sampai akhir bulan. Teman-teman di lapangan saat ini terus bergerak menyalurkan kepada masyarakat. Pada kondisi seperti ini teman-teman harus lebih baik, lebih cepat menyalurkan sehingga tidak ada hal-hal yang membuat KPM (keluarga penerima manfaat) kecewa, lambat, atau jauh ke akses loket pembayaran," katanya.

Perihal alokasi bansos pada 2024, jumlahnya bertambah dibandingkan tahun lalu, seiring dengan Kementerian Sosial (Kemensos) yang terus melakukan pembaruan data. 

"Mereka yang sudah tidak layak menerima bansos diberikan data pengganti. Beberapa KPM yang selama ini dibayarkan melalui perbankan karena KPM tidak lagi berada di tempat, diberikan kepada PT Pos khususnya wilayah 3T (terluar, terdepan, tertinggal) di mana akses mereka cukup jauh. Masing-masing daerah vafiatif, tergantung pembaruan data. Ada daerah yang mengusulkan data baru, ada yang data lama. Tergantung pemerintah daerahnya. Pemerintah yang aktif mengajukan alokasi ataupun pembaruan data, tentunya mereka akan mendapat alokasi lebih banyak," ucap Hendra. 

Sementara mengenai mekanisme pendistribusian bansos, Pos Ind memberlakukan metode yang sama dengan penyaluran bansos sebelumnya, yakni melalui tiga metode.

"Pertama, disalurkan langsung ke rumah KPM bagi mereka yang lanjut usia, disabilitas, maupun yang sedang sakit. Kedua, disalurkan di komunitas untuk mendekati lokasi tempat tinggal KPM dengan harapan KPM tidak perlu mengeluarkan uang banyak atau menghabiskan banyak waktu untuk mendapatkan hak mereka. Ketiga, penyaluran di Kantorpos untuk mereka yang tidak sempat hadir di komunitas, atau mereka yang lokasi rumahnya dekat dengan Kantorpos," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut