Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Kinerja Keberlanjutan yang Solid
Advertisement . Scroll to see content

Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Triwulan I di Magelang

Rabu, 21 Februari 2024 - 15:23:00 WIB
Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH Triwulan I di Magelang
PT Pos Indonesia (Persero) memulai penyaluran bantuan sosial sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) triwulan I-2024 di Magelang. (Foto: dok PT Pos)
Advertisement . Scroll to see content

Hendra optimistis penyaluran bansos kali ini akan berjalan lancar, tepat sasaran, dan tepat waktu sesuai target. Terlebih, ini bukan kali pertama Pos Ind dipercaya pemerintah menyalurkan bansos ke seluruh Indonesia.

"PT Pos sudah cukup lama menyalurkan bansos, sejak 2005. Kami terus melakukan perbaikan secara sistem maupun cara kerja, sehingga nanti KPM bisa lebih mudah, lebih murah, menggapai akses loket pembayaran. Kami juga menyediakan pengantaran ke rumah KPM, sehingga membantu mereka yang tidak bisa datang ke loket atau Kantorpos," tuturnya.

Optimisme tersebut diamini oleh Udin selaku Ketua Satgas Bansos Kantorpos KC Magelang. Dari alokasi 11.500 KPM, pendistribusian bansos sembako dan PKH di Magelang hampir rampung 100 persen.

"Alokasi 11.500 KPM termasuk Kota/Kabupaten Magelang. Sudah tersalurkan sekitar 10 ribuan KPM, atau sudah 97 persen. Dari 3 persen ini potensinya seperti penyaluran sebelumnya, yaitu retur karena KPM meninggal atau pun mampu (sudah tidak lagi menerima bansos karena sudah mampu) sesuai keterangan dari pihak desa. Untuk selebihnya adalah susulan-susulan yang kemarin baru saja kami cetak danomnya," katanya.

Sementara itu, Ketua satgas Bansos KC Magelang Ahmad Saehudin menyampaikan, tim pos langsung bergerak menyalurkan bansos begitu data diterima dari Kemensos.

"Persiapan penyaluran bansos sembako dan PKH triwulan I setelah cetak danom, untuk percepatan kami langsung koordinasi dengan dinas terkait, yaitu dinsos, pendamping PKH, serta TKSK. Mekanisme sama dengan distribusi bansos sebelumnya," ucapnya.

Ketika ditanya apakah ada kendala yang dihadapi selama proses penyaluran bansos, Udin mengatakan tidak ada karena semua penerima sudah cocok dengan data.

"Kendala penyaluran tidak ada karena data cenderung sama dengan yang sebelumnya. Pihak desa juga sudah memfilter mana yang meninggal, mana yang retur," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut