Pos Indonesia Salurkan Bansos Sembako dan PKH untuk 23.733 KPM di Yogyakarta
Saat ini, perekaman biometrik yang nantinya diunggah ke dashboard Pos Indonesia, sudah disematkan fitur artificial intelligence (AI) yang artinya ketika melakukan foto KPM, harus benar-benar dalam pose yang benar.
Yonas merasa senang sekaligus bangga bisa menjadi juru bayar Kantor Pos dan menyalurkan Bansos PKH dan Sembako ini ke para KPM.
“Melihat penerima Bansos yang terlihat gembira dan bahagia jadi hilang rasa capek. Senang bisa ikut jadi bagian dari penyaluran Bansos ini. Bangga juga bisa ikut membuat orang bahagia,” ujarnya.
Salah satu KPM asal Kecamatan Umbulharjo, Yogyakarta, Rifki Ardhiyanto mengungkapkan rasa syukurnya karena telah mendapat bansos ini. Dia mengaku sangat merasakan manfaat bansos ini, terutama untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
"Sangat membantu kami yang menerima. Karena untuk kebutuhan sehari-hari kita juga cukup kesulitan," katanya.
Rifki mengaku bansos yang diterimanya senilai Rp600 ribu ini akan digunakan untuk membeli sembako seperti beras. "Nanti akan saya gunakan untuk membeli sembako juga, beli beras dan lain-lainnya," ucapnya.
Rasa syukur juga diungkapkan KPM lainnya, Sugimin. Baginya, bansos yang diterimanya sangat bermanfaat untuk membantu kondisi ekonomi keluarganya.
"Program ini bagus untuk membantu, menopang ekonomi dari Pak Sugimin," ujar perwakilan Sugimin, Daru.
Selain memenuhi kebutuhan sehari-hari, Sugimin bisa menggunakan uang bansos untuk membeli obat untuk kesehatannya. Menurut Daru, Sugimin telah mengalami lumpuh karena mengalami kecelakaan.
"Bisa juga membeli keperluan lain seperti obat untuk Pak Sugimin," tutur Daru.
Editor: Rizqa Leony Putri