Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Program 3 Juta Rumah dan Kenaikan Kuota Subsidi, Mampukah Pekerja Bergaji UMR Ikut Beli?
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo bakal Bentuk Lembaga Baru untuk Percepat Pembangunan Rumah Rakyat

Rabu, 31 Desember 2025 - 00:00:00 WIB
Prabowo bakal Bentuk Lembaga Baru untuk Percepat Pembangunan Rumah Rakyat
Presiden Prabowo Subianto akan membentuk lembaga khusus untuk mempercepat pembangunan rumah. (Foto: Tangkapan Layar)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto akan membentuk lembaga khusus untuk mempercepat pembangunan rumah. Rencana tersebut disampaikan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Fahri Hamzah usai dipanggil Presiden Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/12/2025).

Fahri menuturkan, pembentukan satu lembaga khusus menjadi kunci utama dalam percepatan pembangunan rumah di Tanah Air.

"Mengambil contoh dari banyak negara memang harus ada satu kelembagaan yang mengurusi semuanya. Selama ini kewenangan itu tersebar di banyak lembaga, tanah di tempat lain, ijin di tempat lain, pembiayaan di tempat lain," ucap Fahri.

Dia menambahkan, lembaga tersebut nantinya akan mengonsolidasikan seluruh kebutuhan percepatan pembangunan perumahan.

"Harus ada lembaga yang mengkonsolidasi semua jenis keperluan untuk percepatan pembangunan perumahan," katanya.

Terkait target pembentukan lembaga tersebut, Fahri menyebut, proses koordinasi lintas kementerian baik dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Rini Widyantini dan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, dan juga dengan Danantara telah berjalan, dan diharapkan segera rampung.

"Kami sudah koordinasi dengan Menpan dan Mensesneg dan mudah-mudahan 1-2 hari ini kami ada pertemuan lagi dan kalau bisa di awal tahun itu sudah kita sahkan. Saya juga berkoordinasi dengan Danantara karena salah satu penyedia lahan yang paling masif nanti terutama untuk konsep TOD, Transit Oriented Development, itu nanti Danantara," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut