Prabowo Bentuk Badan Penyelenggara Haji Terpisah dari Kemenag, Apa Alasannya?
Pada kesempatan itu, Irfan juga mengatakan bahwa Presiden Prabowo Indonesia mempunyai perkampungan haji Indonesia di Tanah Suci.
“Beliau juga berharap bahwa Indonesia nantinya mempunyai perkampungan Haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah Haji maupun jamaah Umroh Indonesia bisa terlokalisir satu tempat di sana," katanya.
Meskipun, penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya sudah berkembang menjadi lebih baik. Namun, Presiden Prabowo Subianto ingin agar ada peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan begitu, jemaah haji bisa merasakan aman dan nyaman.
“Tentu, tiap kali selesai ibadah Haji pasti ada evaluasi dari teman-teman Kemenag. Dan kita amati, kita tahu bahwa tiap tahun pasti sudah ada peningkatan-peningkatan. Tapi menurut kita, menurut Bapak Presiden harus lebih ditingkatkan lagi untuk bisa lebih nyaman buat para jamaah Haji dan juga aman buat para zaman Haji. Saya kira itu saja,” katanya.
Irfan menargetkan Badan Pengelola Haji bisa mengelola haji secara mandiri di tahun 2026 mendatang. Kini, pihaknya masih akan tetap berkolaborasi dengan Direktorat Haji dan Umrah Kemenag. “(Tahun) 2025 belum, masih kolaborasi dengan Direktorat Haji. 2026 Insya Allah kita sudah mandiri," katanya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq