Prabowo Mau Borong 50 Pesawat Boeing dari AS, Ini Alasannya
Selain sektor penerbangan, Prabowo juga menyoroti berbagai kebutuhan impor Indonesia dari Amerika Serikat, seperti BBM, gas, gandum, dan kedelai. Hal ini memperkuat posisi Indonesia sebagai negara yang tetap terbuka untuk kerja sama dagang yang adil.
“Jadi akhirnya terjadi pertemuan dua kepentingan. Kita juga butuh sebagai contoh, kita masih impor BBM, kita masih impor gas, kita masih perlu impor gandum, kita masih perlu impor kedelai dan sebagainya. jadi akhirnya kita bisa dapat suatu titik pertemuan,” imbuh dia.
Sementara itu, Presiden AS Donald Trump menurunkan tarif impor produk Indonesia dari 32 persen ke 19 persen. Namun, Prabowo mengaku belum puas dan akan menego keputusan tersebut.
Editor: Puti Aini Yasmin