Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kemiskinan Ekstrem Tembus 2,38 Juta Orang, 0,85 Persen dari Total Populasi
Advertisement . Scroll to see content

Prabowo Minta Jajaran Menteri Kerja Keras Atasi Kemiskinan Ekstrem

Senin, 08 September 2025 - 13:03:00 WIB
Prabowo Minta Jajaran Menteri Kerja Keras Atasi Kemiskinan Ekstrem
Presiden Prabowo Subianto. (Foto: BPMI Setpres)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) Muhaimin Iskandar mengungkapkan amanat Presiden Prabowo Subianto yang meminta seluruh jajaran Kabinet Merah Putih dan para kepala daerah untuk bekerja keras mengatasi kemiskinan ekstrem di Tanah Air.

Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menjelaskan, instruksi tersebut diberikan Prabowo agar target kemiskinan ekstrem 0 persen pada 2026 tercapai. Terlebih, Pemerintah kini hanya memiliki waktu delapan bulan untuk mencapai target tersebut. 

Hal ini disampaikan Cak Imin dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (8/9/2025).

“Seperti yang menjadi amanat Bapak Presiden, bahwa kita harus terus bekerja keras untuk memutus mata rantai kemiskinan dan kita mulai mengatasi kemiskinan ekstrem dengan cepat dan sungguh-sungguh,” ucap Cak Imin dalam keterangannya.

Menko PM Muhaimin Iskandar dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (8/9/2025). (Foto: Ist)
Menko PM Muhaimin Iskandar dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah di Kantor Kemendagri, Jakarta, Senin (8/9/2025). (Foto: Ist)

“Kita sudah tahu semua bahwa kita memiliki target kemiskinan ekstrem harus sampai pada titik 0 persen di akhir tahun 2026,” tuturnya.

Cak Imin menjelaskan, pemerintah memiliki tiga strategi utama untuk mengentaskan kemiskinan sesuai arahan Presiden Prabowo dalam Inpres 8/2025 tentang Optimalisasi Pengentasan Kemiskinan dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Ketiga strategi itu yakni meningkatkan pendapatan masyarakat, pengurangan beban pengeluaran masyarakat, dan penghapusan kantong-kantong kemiskinan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut