Prabowo Minta Tindak Tegas soal Laporan Oknum TNI-Polri Terlibat Tambang Ilegal hingga Penyelundupan
"Terlalu banyak kegiatan pembalakan hutan liar illegal logging, juga illegal mining tambang ilegal terlalu banyak, terlalu banyak penyelundupan. Kita sudah kerahkan TNI/Polri, kerahkan kekuatan masih saja pihak-pihak yang terus tidak mau menghormati hukum di Indonesia," tuturnya.
Dia menekankan bahwa penyelundupan ilegal berdampak besar terhadap perekonomian nasional. Ia mencontohkan kasus penyelundupan timah di Bangka Belitung yang disebut telah merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
"Penyelundupan ini menyebabkan kerugian besar bagi ekonomi kita. Penyelundupan, contoh dari Bangka, penyelundupan timah yang sudah berjalan cukup lama," ujar Prabowo.
Di sisi lain, Prabowo juga mengingatkan agar tidak ada korporasi yang kekuatannya melebihi negara. Meski mengakui peran penting dunia usaha swasta, ia menegaskan bahwa korporasi tidak boleh mengatur atau mengalahkan negara.
"Tidak boleh ada korporasi yang mengalahkan negara. Kita butuh korporasi, kita butuh dunia usaha swasta, tetapi dia tidak boleh mengatur negara dan mengalahkan negara," pungkasnya.
Editor: Puti Aini Yasmin