Prabowo Minta TNI AU Bangun Kekuatan Pertahanan Udara Berbasis Drone
Dia menjelaskan pertahanan udara di masa mendatang memiliki tantangan yang luar biasa. Oleh karena itu, konflik antara Ukraina dan Rusia adalah sebuah peristiwa yang harus diambil pembelajaran bagi kekuatan pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ukraina, menurut Prabowo, berhasil memberikan pembelajaran kepada seluruh dunia bahwa kekuatan pesawat nirawak, yang memiliki kemampuan membawa rudal-rudal mematikan, dapat melakukan serangan ke titik-titik pertahanan Rusia.
Oleh karena itu, dia berharap TNI AU mampu menghadapi sistem perang udara yang terus mengalami perubahan seiring dengan cepatnya perkembangan dunia teknologi saat ini.
TNI AU ke depan akan mengoperasionalkan pesawat tempur dengan kemampuan modern, seperti jet tempur Dassault Rafale buatan Prancis serta jet tempur KFX/IFX yang sedang dikembangkan di Korea Selatan.
"Kita juga harus kembangkan doktrin latihan yang memadai dan kita harus gunakan semua informasi publik yang ada. Kemudian, kita harus juga sekarang meningkatkan teknik-teknik penyesatan untuk melawan demokratisasi intelijen," katanya.
Editor: Faieq Hidayat