Prabowo Pastikan 80.000 Kopdes Merah Putih Permudah Rakyat Mendapatkan Obat Penting

KLATEN, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto memastikan hadirnya 80.000 Koperasi Desa Merah Putih akan mempermudah rakyat dalam mengakses obat penting.

"80.000 Kopdes Merah Putih adalah suatu upaya memperpendek rantai distribusi, memperpendek rantai aliran bahan-bahan yang penting bagi rakyat, termasuk obat-obat yang penting bagi rakyat kecil, ekonomi masih lemah," kata Presiden Prabowo dalam pernyataan resminya, Senin (21/7/2025).

Baca Juga

Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Gelar Pertemuan dengan Pimpinan DPR AS di Gedung Capitol

Dalam kesempatan tersebut, Prabowo menjamin rakyat kecil mempunyai akses yang mudah kepada obat-obatan penting. Ini membantu mereka dalam hal perawatan kesehatan.

"Rakyat miskin harus punya akses kepada obat-obatan pentung dengan harga terjangkau," ungkapnya.

Baca Juga

Breaking News: Prabowo Resmikan 80.000 Kopdes Merah Putih di Klaten

Dia pun berterima kasih kepada Kementerian Pertahanan dengan inisiatif mereka membentuk lembaga farmasi pertahanan. Lembaga tersebut telah berhasil membuat obat generik dengan harga murah.

"Terima kasih Kementerian Pertahanan dengan inisiatif membuat lembaga farmasi pertahanan yang membuat obat generik dengan harga murah," kata Presiden Prabowo. 

Baca Juga

Momen Prabowo, Jokowi, dan Gibran Makan Bakmi Jawa di Solo, Duduk Semeja

Dalam peluncuran Koperasi Desa Merah Putih di Klaten, Jawa Tengah, Prabowo didampingi jajaran Kabinet Merah Putih (KMP) seperti Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi, Menteri Koordinator bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Desa dan PDT Yandri Susanto, hingga Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi. 

Baca Juga

Ketum Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo Hadir di Kongres PSI, Disapa Presiden Prabowo

Kemudian Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Keuangan Sri Mulyani.

Tampak pula Ketua DPR Puan Maharani, Ketua DPD Sultan B Najamudin, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto, serta Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi. 

Editor: Muhammad Sukardi