Prabowo Tegaskan Penertiban Kawasan Hutan Terus Dilanjutkan: Ini Baru Permulaan
JAKARTA, iNews.id - Presiden Prabowo Subianto menegaskan, penertiban kawasan hutan dan upaya penyelamatan kekayaan negara yang tengah dilakukan pemerintah saat ini baru merupakan tahap awal. Ke depan, penertiban kawasan hutan akan terus dilanjutkan secara lebih masif.
Prabowo menyebutkan, temuan yang terungkap sejauh ini hanyalah sebagian kecil dari praktik penyimpangan besar yang telah merugikan bangsa dan negara selama puluhan tahun.
“Apa yang kita capai hari ini sesungguhnya baru ujung dari kerugian bangsa dan negara,” kata Prabowo saat menghadiri acara penyerahan hasil penyelamatan keuangan negara di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu (24/12/2025).
Menurut Prabowo, praktik penyimpangan dalam pengelolaan kawasan hutan dan kekayaan negara telah berlangsung lama serta dilakukan secara sistematis oleh pihak-pihak yang mengedepankan keserakahan.
“(Mereka) berani melecehkan negara, menganggap pejabat di setiap eselon bisa dibeli dan disogok,” katanya.
Sejak diberi mandat sebagai Presiden RI, Prabowo menyatakan komitmennya untuk melawan korupsi dan perampokan kekayaan negara. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah membentuk Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (Satgas PKH) tiga bulan setelah dilantik.
Prabowo menjelaskan, hasil kerja Satgas PKH mulai menunjukkan dampak positif dengan penyelamatan keuangan negara hingga Rp6 triliun. Meski demikian, dia menekankan capaian tersebut masih jauh dari keseluruhan potensi kerugian negara yang bisa dipulihkan.
“Ini baru permulaan. Jika diteliti dengan sungguh-sungguh, potensi kerugian negara bisa mencapai ratusan triliun rupiah,” katanya.
Prabowo mengibaratkan negara seperti tubuh manusia, di mana kekayaan negara adalah darah yang harus dijaga agar tidak terus menerus bocor.
“Jika setiap hari bocor karena korupsi, penyelundupan, laporan palsu, dan suap, maka negara akan runtuh,” ujar Prabowo.
Dia menegaskan akan tetap berada di garis terdepan dalam upaya pemberantasan korupsi dan penyelamatan aset negara, meskipun tantangan yang dihadapi tidak ringan.
“Saya dipilih dan dilantik oleh rakyat Indonesia, dan saya siap mengorbankan segalanya demi rakyat Indonesia. Bagi saya, itu adalah kehormatan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo juga memuji Satgas PKH sebagai patriot bangsa. Dia menekankan pentingnya persatuan serta kerja sama antarlembaga dalam menjaga dan melindungi kekayaan negara.
“Sekali lagi, atas nama rakyat Indonesia, saya ucapkan terima kasih. Mari kita teruskan perjuangan ini. Jangan gentar, jangan surut semangat. Kita berada di jalan yang benar dan jalan yang mulia membela kepentingan jutaan rakyat Indonesia,” katanya.
Sebagai informasi, Satgas PKH merupakan tim gabungan lintas lembaga pemerintah yang terdiri atas unsur TNI, Kejaksaan, Kepolisian, BPKP, BPN, Kementerian ESDM, Kementerian Keuangan, Badan Informasi Geospasial, Kementerian Lingkungan Hidup, Kementerian Kehutanan, serta aparat kewilayahan.
Satgas PKH dibentuk melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 dengan tujuan mengembalikan fungsi kawasan hutan yang dikuasai secara ilegal serta memulihkan hak negara atas kawasan hutan.
Editor: Reza Fajri