Presiden Jokowi Pimpin Renungan Suci di TMP Kalibata

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin apel kehormatan dan renungan suci di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta, Jumat (16/8/2019) tengah malam. Upacara ini merupakan rangkaian acara memeringati HUT ke-74 Kemerdekaan RI.

Jokowi bertindak sebagai inspektur upacara dan pembaca naskah renungan. Presiden hadir didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, memberikan penghormatan kepada para pahlawan dari seluruh pelosok Indonesia.

Turut hadir dalam upacara ini, Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla serta para menteri anggota Kabinet Kerja, Panglima TNI dan Kapolri.

Baca Juga

Pesawat Ke-1.000 Pembawa Pasokan Militer Barat Mendarat di Israel sejak Genosida Gaza

"Kami yang hadir hari ini, Jumat tanggal 17 Agustus 2019 pukul 00.00 WIB pada upacara mengenang arwah para pahlawan nusa dan bangsa," kata Jokowi.

Presiden terpilih 2019-2024 ini juga memberikan penghormatan kepada para pahlawan. Saat ini para pahlawan yang bersemayam di TMP Kalibata sebanyak 10.026 pahlawan.

Jumlah itu terdiri atas TNI/Polri 9.081 pahlawan, Badan Perjuangan 859 pahlawan, tokoh nasional 43 pahlawan, dan tidak dikenal 43 pahlawan.

"Begitu pun pahlawan yang tidak dikenal nama dan tempatnya, di kota-kota, di dusun-dusun, di lereng-lereng gunung, di lembah-lembah ngarai, dan di dasar-dasar lautan. Kami menyatakan hormat yang sebesar-besarnya atas keridhoan, keikhlasan, kesucian pengorbanan para pahlawan demi kebahagiaan nusa dan bangsa," tuturnya.

"Kami bersumpah dan berjanji, perjuangan para pahlawan adalah perjuangan kami, dan jalan kebaktian yang ditempuh adalah jalan kami juga. Kami berdoa semoga arwah para pahlawan diterima Tuhan Yang Maha Esa dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya," kata Jokowi.

Usai pembacaan pidato, Jokowi kemudian menyalakan obor dan dilanjutkan dengan pembacaan doa yang disampaikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Efendi.

"Jadikanlah generasi penerus kami pewaris keteladanan dan patriot berhati para pendiri bangsa. Jadikanlah negeri kami negeri Pancasila yang aman dan tentram," ucapnya.

Editor: Zen Teguh