Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ahli Sebut Jokowi Harus Dihadirkan dalam Sidang, Tom Lembong: Sangat Menarik
Advertisement . Scroll to see content

Presiden Jokowi: Yahya Staquf ke Israel Urusan Pribadi

Selasa, 12 Juni 2018 - 21:41:00 WIB
Presiden Jokowi: Yahya Staquf ke Israel Urusan Pribadi
Presiden Joko Widodo. (Foto: SINDOnews)
Advertisement . Scroll to see content

BOGOR, iNews.id - Pemerintah dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menyatakan tidak bertanggung jawab atas kepergian KH Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem, Israel. Keberangkatan Yahya dipastikan bukan sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden, juga tak mewakili PBNU selaku katib Aam.

Presiden Joko Widodo menegaskan, kepergian Yahya Staquf ke Israel merupakan urusan pribadi. "Itu adalah urusan pribadi. Beliau menyampaikan urusan pribadi karena beliau diundang sebagi pembicara di Israel," kata Presiden pada konferensi pers di Istana Bogor, Selasa (12/6/2018).

Meski begitu, Jokowi menilai kepergian Yahya Staquf ke Israel tersebut tetap memberikan dukungan penuh kepada kemerdekaan Palestina.

"Saya juga belum mendapatkan laporan, beliau belum pulang. Intinya (di Israel) juga berikan dukungan pada Palestina," katanya.

Yahya Staquf diundang sebagai pembicara di Israel oleh Israel Council on Foreign Relations (ICFR), sebuah forum independen yang mempelajari dan membahas kebijakan luar negeri, terutama yang berkaitan dengan Israel dan bangsa Yahudi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut