Presiden PKS Sohibul Iman Curhat: Pemilu 2019 Berat
JAKARTA, iNews.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengungkapkan, Pemilu 2019 merupakan yang terberat ketimbang pemilu sebelumnya. Alasannya, pada pemilu kali ini digelar bersamaan dengan Pilpres, yang tidak ada calon PKS.
"Ada perkara berat, dari pemilu serentak yaitu yang tidak memiliki capres dan cawapres mereka harus bekerja keras dan bekerja berkali-kali lipat. Karena bagi partai kita, dua kali. Kita harus memasarkan calon presiden dan kita harus memenangkan partai kita," katanya.
Hal itu disampaikan Sohibul saat memberikan sambutan pada acara Konsolidasi Nasional Anggota DPR-DPRD di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (30/1/2019). di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (30/1/2019).
Kondisi itulah, menurut dia, yang membuat kader harus mampu mengampanyekan PKS dan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno (Prabowo-Sandi). Untungnya, kondisi tersebut dialami hampir semua parpol peserta pemilu yang kadernya tak mencalonkan diri menjadi capres-cawapres.
Kondisi sebaliknya terjadi, pada parpol yang memiliki capres-cawapres, proses menaikkan elektabilitas partai akan jauh lebih mudah.