Pria asal Gaza Ini Berhasil Lulus S1 Kedokteran di Unair, Ini Kisahnya
Tak cuma itu, selepas SMA ia sempat diterima untuk menempuh pendidikan di Sudan. Sayang, ia harus berhenti karena tempat belajarnya itu ditutup secara permanen.
“Saya mulai satu semester di fakultas kedokteran di salah satu universitas di Sudan. Namun sayangnya, karena terdapat suatu masalah, universitas tersebut ditutup secara keseluruhan,” tutur dia.
Tak mau berputus asa, Ahmed pun memberanikan diri untuk mendaftar di Unair. Benar saja, ia dinyatakan lolos sebagai mahasiswa kedokteran di Unair.
Meski berbeda secara kultur, namun Ahmed tidak pernah merasa kesulitan. Ia bahkan bersyukur bisa menempuh perkuliahan di Unair.
“Saya yakin bahwa ini semua adalah takdir Allah SWT dan saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih Airlangga, terima kasih guru-guru saya, dan tentunya teman-teman semua,” tutup dia.
Editor: Puti Aini Yasmin