Profil Boediono, Wakil Presiden ke-11 yang Ditemui Ganjar Pranowo
“Ada tiga pelajaran penting yang diberikan, bagaimana berbangsa dan bernegara. Mengurusi kelembagaan yang bagus. Mengurusi SDM yang bagus dan membuat programnya juga harus bagus. Kalau ini bisa berjalan dengan baik, maka negara juga akan baik. Ini pelajaran penting hari ini yang saya dapatkan," tutupnya.
Prof. Dr. H. Boediono, B.Sc., M.Ec., merupakan Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 yang menjabat dari 20 Oktober 2009 hingga 20 Oktober 2014.
Studi ekonominya di luar negeri membawa dampak positif bagi pria kelahiran Blitar itu. Keahliannya terbukti melalui kariernya sebagai dosen ekonomi, menteri keuangan, dan Gubernur Bank Indonesia. Puncak prestasinya adalah saat menjabat sebagai Wakil Presiden RI pada periode 2009-2014.
Boediono diangkat menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia ke-11 bersamaan dengan Presiden ke-6 Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pada 20 Oktober 2009. Pelantikan tersebut dipimpin oleh Ketua MPR RI, Taufiq Kiemas, dan menandai Boediono sebagai Wakil Presiden yang resmi dalam sebuah upacara pelantikan di Gedung MPR, Senayan, Jakarta.
Boediono lahir di Blitar, Jawa Timur, pada 25 Februari 1943. Pendidikannya dimulai di SD Muhammadiyah, SMPN 1 Blitar, dan SMAN 1 Blitar. Setelah menyelesaikan SMA, ia melanjutkan studi ekonomi di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, tetapi tidak menyelesaikannya. Boediono kemudian mendapatkan gelar Bachelor of Economic (Hons) dari University of Western Australia pada tahun 1967 melalui beasiswa S1.