Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sebut Penyerahan Uang ke Bupati Ponorogo Sempat Tertunda Imbas OTT di Riau 
Advertisement . Scroll to see content

Profil Kabasarnas Henri Alfiandi yang Jadi Tersangka Suap, Lulusan Luar Negeri yang Baru Dimutasi

Kamis, 27 Juli 2023 - 09:28:00 WIB
Profil Kabasarnas Henri Alfiandi yang Jadi Tersangka Suap, Lulusan Luar Negeri yang Baru Dimutasi
KPK menetapkan Kabasarnas periode 2021-2023 Marsekal Madya (Marsdya) TNI (Purn) Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka kasus suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa. (Foto: Basarnas)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - KPK menetapkan Kepala Basarnas (Kabasarnas) periode 2021-2023 Marsekal Madya (Marsdya) TNI (Purn) Henri Alfiandi (HA) sebagai tersangka kasus suap terkait proyek pengadaan barang dan jasa. Padahal Henri Alfiandi baru saja dimutasi Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.

Mutasi itu tertuang dalam Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan Dalam Jabatan di Lingkungan Tentara Nasional Indonesia tertanggal 17 Juli 2023.

Henri Alfiandi dimutasi dan menjabat Pati Mabes TNI AU dalam rangka pensiun. Sementara itu posisinya akan diisi Marsdya TNI Kusworo yang sebelumnya menjabat Dansesko TNI. Pelantikan Marsdya TNI Kusworo sebagai Kabasarnas menggantikan Henri Alfian menunggu keputusan presiden.

Sebelum menjadi Kabasarnas, Henri menjabat Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU). Pria kelahiran Magetan tanggal 24 Juli 1965 itu menjabat sebagai Asops KSAU sejak 26 Mei 2020.

Dia pun tak asing dengan dunia militer udara sejak kecil. Hal itu dikarenakan pendidikan sekolah dasarnya ditempuh di SD Angkasa Lanud Iswahjudi Madiun per 1979. Akan tetapi, saat SMP dan SMA dirinya lebih memilih bersekolah di sekolah negeri yaitu SMPN 1 Maospati dan SMAN 1 Madiun.

Pendidikan militernya dimulai tahun 1988 saat dirinya menginjakan kaki di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta. Tak puas lulus dari AAU, dirinya terus melanjutkan pendidikan militer. Dimulai dari Sekkau hingga Seskoau pada Tahun 2003.

Tahun 2007 dirinya mengikuti pendidikan militer di luar negeri, tepatnya Lehrgang Generalstabs/Admiralstabsdienst Mit Internationaler Beteiligung (LGAI), Jerman. Terakhir, dirinya mengikuti pendidikan US Air War College melalui Lemhannas di Tahun 2015.

Untuk mendapat pangkat Marsda, Henri membutuhkan waktu kurang lebih 30 Tahun. Dimulai dari pangkat Letda di 1988 hingga pada akhirnya mendapatkan promosi kenaikan pangkat per 24 September 2018.

Berikut riwayat jabatan dan riwayat penugasan Henri sebelum menduduki posisi Kepala BNPP yang telah dirangkum dari berbagai sumber:

1. 26 Juli 1988: Pa Dp Gubenur AAU

2. 01 Mei 1990: Pa Anggota Skadud 11 Lanud Hasanudin

3. 01 April 1995: Danflight Ops "A" Skadud 12 Lanud Pekanbaru

4. 01 Juli 1995: Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Hasanudin

5. 01—06—1996: Pa Instruktur Penerbang Lanud Adi Sutjipto

6. 06 Juli 1997: Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru

7. 21 Mei 1999: Kadisops Skadud 12 Lanud Pbr Wing 6 Lanud Pekanbaru

8. 29 November 2002: Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru

9. 25 Agustus 2004: Kadisops Lanud Pekanbaru

10. 21 November 2005: Pamen Lanud Pbr (Dik Sesko Banding Jerman)

11. 14 Mei 2007: Dostun Gol VII Seskoau

12. 20 September 2007: Dostun Gol IV Seskoau

13. 29 Mei 2009: Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA)

14. 10 Mei 2010: Atase Udara RI KBRI USA

15. 12 September 2011: Pamen Bais TNI

16. 24 September 2012: Paban I/Renstra Srenaau

17. 30 November 2012: Pamen Sopsau (Dik Sesko TNI)

18 24 September 2013: Paban III/Intelud Spamau

19. 29 Agustus 2014: Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA)

20. 25 Juli 2015: Danlanud Roesmin Noerjadin

21. 25 April 2017: Kas Koopsau I

22. 24 September 2018: Pangkoopsau II

23. 14 Agustus 2019: Danseskoau

24. 26 Mei 2020: Asops KSAU.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut