Profil Laksda Anwar Saadi, Lulusan Terbaik AAL 1988 Jabat Jampidmil

JAKARTA, iNews.id – Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin dijadwalkan melantik Laksda TNI Anwar Saadi sebagai Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Militer (Jampidmil) pertama Kejaksaan Agung. Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan direncanakan berlangsung pada Rabu (14/7/2021) hari ini.

Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung Leonard Eben Ezer Simanjuntak menuturkan, pelantikan Anwar Saadi sebagai Jampidmil diagendakan pada pukul 09.00 WIB di Menara Kartika Adhyaksa Kejaksaan Agung.

Baca Juga

9 Bulan Ditahan, Remaja AS Mohammed Ibrahim Dibebaskan dari Penjara Israel

Leonard menjelaskan, pengangkatan Jampidmil berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 75/TPA Tahun 2021 tanggal 28 Mei 2021 tentang Pengangkatan Laksda TNI Anwar Saadi sebagai Jampidmil Kejagung.

Berdasarkan keputusan presiden tersebut, Jaksa Agung menerbitkan Surat Perintah Nomor: PRIN-25/A/JA/07/2021 tanggal 7 Juli 2021 tentang Pelantikan dan Pengambilan Supah Jabatan Laksda TNI Anwar Saadi.

Baca Juga

Mutasi TNI, Putra Mantan Wapres Try Sutrisno Jabat Pangdivif 3 Kostrad

"Acara pelantikan dilaksanakan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat mengingat situasi kondisi penyebaran dan penularan Covid-19 yang relatif tinggi," kata Leonard, dalam keterangan tertulis, Selasa (13/7/2021).

Profil Anwar Saadi

Anwar Saadi merupakan lulusan terbaik Akademi Angkatan Laut (AAL) angkatan ke-XXXIV/1988 atau peraih Adhi Makayasa. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Badan Pembinaan Hukum TNI. 

Anwar berpengalaman di bidang intelijen. Kariernya antara lain menjabat sebagai Paban Utama B-6 Dit B Bais TNI, Direktur G Bais TNI (2014-2019) dan selanjutnya dimutasi sebagai Pa Sahli Tk III Bid Wassus dan LH Panglima TNI (2019).

Anwar selanjutnya dipercaya sebagai Staf Khusus KSAL (2019) dan berlanjut Koorsahli KSAL (2019-2020). Berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto Nomor Kep/540/VI/2021 tanggal 23 Juni 2021 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, Anwar dimutasi sebagai Jampidmil.

Pembentukan Jampidmil

Proses pembentukan Jampidmil sudah berjalan sejak Juni 2020. Jampidmil merupakan salah satu program penguatan kelembagaan Kejaksaan Agung berdasarkan asas 'single prosecution system' yang berlaku secara universal.

Menurut Eben pembentukan Jampidmil yang prosesnya dilakukan bersama Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB), juga melibatkan Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Menteri Hukum dan HAM (Menkumham), TNI, dan pejabat terkait.

Pembentukan Jampidmil tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 15 Tahun 2021 tentang Perubahan Kedua atas Perpres No. 38/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kejaksaan RI.

Pasal 25A ayat 1 Perpres tersebut menyebutkan Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Militer adalah unsur pembantu pimpinan dalam melaksanakan tugas dan wewenang Kejaksaan di bidang koordinasi teknis penuntutan yang dilakukan oleh oditurat dan penanganan perkara koneksitas, bertanggung jawab kepada Jaksa Agung.

Editor: Zen Teguh