Profil Paiman Raharjo, Dulu Tukang Sapu dan Satpam Kini Jadi Wamendes PDTT
Paiman disebut bertekad menjadikan Universitas Moestopo berkelas dunia. Berbagai usaha dilakoni, terbaru dia menjajaki kerjasama dengan universitas di Malaysia.
Dia mengungkapkan, penjajakan ini dimaksudkan sebagai langkah awal untuk meningkatkan akreditasi Universitas Moestopo, khususnya untuk Program Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Moestopo. Karena itu, dia secara khusus mendatangi Faculty of Business and Accountancy, Graduate School of Business yang ada di Universiti Malaya.
Selain itu, di bawah kepemimpinan Paiman, Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) berakreditasi A (Unggul) dan dilengkapi dengan Rumah Sakit Gigi dan Mulut terakreditasi paripurna.
“Universitas Moestopo menjadi kampus terbaik untuk Fakultas Kedokteran Gigi, dalam uji kompetensi dokter gigi, kami mendapat nilai yang sama dengan Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gadjah Mada (UGM) sebesar 97,8. Jadi, tiga kampus ini bersaing untuk prestasi di bidang kedokteran,” ungkap Paiman, dikutip Senin (17/7/2023).
Paiman juga ingin menjadikan Universitas Moestopo sebagai kampus pelopor untuk anti narkoba.
“Kami ini kampus Merah Putih, artinya harus bisa menjaga kesucian dan berani melawan hal-hal yang memang tidak sesuai etika dalam belajar mengajar,” tegas pria yang meraih Penghargaan Tokoh Penggerak Kewirausahaan Pemuda dari Pemerintah Pusat (Kemenpora RI) tahun 2022 ini.
Dalam pengabdiannya, Paiman juga berjasa besar dalam memperjuangkan Mayjen TNI (Purn) Prof. Dr. Moestopo sebagai pahlawan nasional, lahirnya Jalan Prof. Dr. Moestopo di Jakarta, lahirnya kawasan Moestopo di komplek wilayah Jalan Hang Lekir, hingga memperjuangkan kesolidan Universitas Moestopo.
Editor: Rizky Agustian