Profil Sri Sultan Hamengkubuwono X, Pemimpin Visioner Yogyakarta yang Mampu Redam Amarah Pendemo
Dalam kesempatan itu, Sultan juga mengumumkan pembebasan delapan pendemo yang sebelumnya ditahan atas kesepakatan dengan Kapolda DIY. Ia membuka pintu dialog lanjutan dengan masyarakat, dengan syarat aspirasi disampaikan secara tertulis agar bisa diteruskan ke pemerintah pusat. Menutup pertemuan, Sultan mengajak massa untuk pulang dengan damai karena situasi sudah larut malam dan semua dalam keadaan lelah.
Peristiwa tersebut memperkuat profil Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai pemimpin yang hadir langsung ketika rakyat membutuhkan. Ia bukan hanya simbol budaya dan gubernur, tetapi juga mediator berani dan arif dalam mendorong jalan damai demokrasi. Gaya kepemimpinannya yang tinggi dalam empati dan komunikasi langsung menjadikan beliau figur yang dihormati—bukan hanya karena statusnya, melainkan karena keberaniannya mengutamakan dialog dan keadilan.
Editor: Komaruddin Bagja