Progres Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Tembus 44,26 Persen, Terintegrasi Tanggul Laut
Di samping pembangunan jalan tol terintegrasi tanggul laut, Kementerian PU dalam mendukung penanganan rob di Kota Semarang juga membangun sistem pengendali banjir Tenggang-Sringin Tahap 1. Pekerjaan infrastruktur Sumber Daya Air ini meliputi pembangunan 6 unit rumah pompa dengan total kapasitas 81 m3/detik dan tanggul sungai sepanjang 10,53 km.
Jalan tol ini diharapkan akan memberikan manfaat untuk mereduksi banjir seluas 4.429 hektar meliputi tiga kecamatan yakni Kecamatan Pedurungan, Kecamatan Gayamsari, dan Kecamatan Gemuk dengan total masyarakat terlindungi sebanyak 254.546 jiwa atau setara 119.781 KK.
Selain itu, pembangunan dua kolam retensi yang berada di Tol Semarang-Demak Seksi 1 C dilengkapi dengan rumah pompa air, yakni Kolam Retensi Terboyo seluas 189 hektare, panjang tanggul 6,55 km serta 6 unit pompa air axial vertical kapasitas 5 m3/detik dan 2 unit pompa submersible kapasitas 500 liter/detik.
Selanjutnya, Kolam Retensi Sriwulan seluas 28 hektare dan panjang tanggul 2,10 km dilengkapi 4 unit (Axial vertical) kapasitas 5 m3/detik, 2 unit (submersible) kapasitas 500 liter/detik.
Sebagai informasi, Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) terus mempercepat penyelesaian pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi 1 Kaligawe-Sayung sepanjang 10,64 km. Tol Semarang-Demak akan terintegrasi dengan Tanggul Laut/Giant Sea Wall sekaligus untuk menanggulangi rob yang kerap terjadi di Semarang dan sekitarnya serta kawasan industri Terboyo.
Editor: Aditya Pratama