PSI Kecam Pembubaran Retreat Pelajar Kristen di Sukabumi: Pelaku Intoleransi Harus Dihukum!

Baca Juga

Terungkap! Aksi Intoleransi di Sukabumi Menimpa Pelajar Kristen saat Ibadah Retreat

Selain itu, PSI juga mendesak pemerintah daerah dan kepolisian untuk lebih waspada terhadap praktik intoleransi yang kerap terjadi di masyarakat.

“Kami juga meminta semua pihak agar tenang dan tidak terprovokasi. Serahkan semuanya kepada aparat hukum,” ujar Danik.

Baca Juga

GAMKI Kecam Intoleransi di Sukabumi, Desak Aparat Usut Pembubaran Retreat Pelajar Kristen

Kesaksian Korban: Anak-anak Trauma

Salah satu korban sekaligus saksi mata menyampaikan kesaksiannya yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, dia menyebut kegiatan ibadah dilakukan secara damai di vila pribadi milik kenalan mereka, bukan di gereja.

“Kami sedang mengadakan retreat dalam rangka liburan sekolah anak-anak dan kebanyakan pesertanya remaja dan anak-anak,” katanya dalam video yang diunggah akun @permadiaktivis2.

Baca Juga

Mencekam! Kesaksian Korban Intoleransi di Sukabumi: Anak-Anak Syok dan Trauma Diusir Paksa

Namun, suasana damai berubah mencekam saat sekelompok warga menggedor pagar vila, berteriak hingga melempar batu. Anak-anak panik dan buru-buru masuk ke dalam mobil tanpa sempat membawa barang pribadi.

“Semua unit mobil dipukul-pukul, dilempar batu, ditendang. Dan itu membuat anak-anak trauma,” ujarnya.