Puan Disebut Terima Uang E-KTP, Jokowi: Kalau Ada Bukti Proses Saja
"Andi Narogong bersama Made Oka itu datang ke rumah. Oka menyampaikan dia menyerahkan uang ke dewan, saya tanya wah untuk siapa? Dengan tidak mengurangi rasa hormat saya, saya minta maaf ada disampaikan oleh Andi (Narogong) untuk Puan Maharani 500 ribu dolar AS dan Pramono 500 ribu dolar AS," papar Setnov.
Keterangan Setnov pun memicu polemik baru. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mencurigai, dalam persoalan e-KTP ada upaya untuk menyalahkan PDIP. Padahal, kata dia saat proyek itu berjalan, PDIP bukan partai penguasa.
“Kami bukan dalam posisi designer, kami bukan penguasa, dengan demikian atas apa yang disebutkan oleh Setnov, kami pastikan tidak benar, dan kami siap diaudit,” katanya.
Menurutnya ada kecenderungan Setya Novanto sebagai terdakwa sengaja menyebut nama sebanyak mungkin untuk ditarik dalam pusaran perkara yang menjeratnya.
Editor: Zen Teguh