Puncak Pandemi di Setiap Daerah Diprediksi Berbeda-beda

JAKARTA, iNews.id - Pasien positif covid-19 di Indonesia kini mencapai 196.989 dengan penambahan per harinya tak kurang dari 2.000 orang. Indonesia dinilai segera mencapai puncak pandemi covid-19.

Epidemiolog asal Universitas Griffith Australia, Dicky Budiman mengatakan puncak pandemi covid-19 di setiap daerah Indonesia diprediksi berbeda-beda waktunya. Hal itu disebabkan karakter daerah dan masyarakat setiap daerah yang berbeda serta bentuk negara Indonesia berupa kepulauan.

Baca Juga

Siapa Elias Garzon Delvaux? Remaja Fedora yang Viral dalam Insiden Perampokan Museum Louvre

"Yang disebut prediksi puncak itu bervariasi di antara pulau-pulau besar," kata Dicky saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (8/9/2020).

Dia mengatakan puncak pandemi paling dekat diprediksi terjadi di Jakarta. Apalagi Jakarta merupakan provinsi dengan jumlah kasus positif covid-19 terbanyak di Indonesia dengan penambahan per hari tak kurang dari 1.000 pasien.

Baca Juga

Epidemiolog Sebut Covid-19 di Indonesia Belum Terkendali dengan Baik

Dicky memperkirakan puncak pandemi covid-19 di Jakarta terjadi pada akhir September hingga pertengahan Oktober 2020. Setelah itu baru wilayah-wilayah di Pulau Jawa dan lainnya pada akhir tahun.

"Untuk Jakarta puncak pandemi akhir September hingga pertengahan Oktober," ujarnya.

Melihat hal tersebut, Dicky berharap ada antisipasi khusus dari pemerintah, terutama dalam segi pelayanan kesehatan. Dicky meminta pemerintah menyiapkan langkah jika terjadi lonjakan pasien yang harus dirawat di rumah sakit.

"Ini artinya, semua wilayah di Indonesia harus segera mengantisipasi, terutama mereka harus evaluasi kapasitas layanan kesehatan. Karena itulah indikator paling penting dalam mitigasi pandemi ini. Jika saat ini sudah mencapai batas maksimal 60 persen dari tingkat hunian rumah sakit, maka harus ada upaya lebih optimal, lebih masif dan agresif lagi untuk mencegah lonjakan pasien yang harus dirawat ke rumah sakit," katanya.

Editor: Rizal Bomantama