Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Yudhi Jadi Menkeu, Kadin Ingatkan Pentingnya Stabilitas Ekonomi
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Minta Maaf usai Tanggapi Tuntutan 17+8, Jelaskan Maksud Ucapannya

Selasa, 09 September 2025 - 17:22:00 WIB
Purbaya Minta Maaf usai Tanggapi Tuntutan 17+8, Jelaskan Maksud Ucapannya
Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa (foto: Binti Mufarida)
Advertisement . Scroll to see content

“Kaget juga. Tapi kan ini proses edukasi ke publik. Ya nggak apa-apa. Saya juga sama. Kalau saya salah, saya perbaiki,” kata Purbaya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menanggapi adanya tuntutan 17+8. Tuntutan ini muncul usai huru-hara akhir Agustus 2025.

Purbaya mengatakan, salah satu upaya memenuhi tuntutan tersebut adalah memacu pertumbuhan ekonomi di angka 6 sampai 7 persen. Dengan pertumbuhan ekonomi yang impresif, maka akan menciptakan banyak lapangan kerja dan kesejahteraan masyarakat akan meningkat.

"Saya belum belajar itu (tuntutan 17+8). Tapi begini, itu kan suara rakyat kita, mungkin sebagian merasa terganggu hidupnya, masih kurang. Pertama, saya ciptakan pertumbuhan ekonomi 6-7 persen, itu (tuntutan) akan hilang dengan otomatis. Mereka akan sibuk cari kerja dan makan enak dibandingkan demo," ujarnya di Jakarta, Senin (8/9/2025).

Presiden Prabowo Subianto memerintahkan dirinya mengejar pertumbuhan ekonomi secepat mungkin. Paling tidak keluar dari zona pertumbuhan ekonomi 5 persen, dan ditargetkan pertumbuhan ekonomi tembus 8 persen.

"Kita akan kejar pertumbuhan yang paling cepat dan seoptimal mungkin. Kalau anda bilang, bisa tidak besok diciptakan, kalau saya bilang bisa, saya menipu kan," tambahnya.

Editor: Reza Fajri

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut