Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Sidak Pakaian Impor Ilegal di Cikarang, Ultimatum Importir Thrifting
Advertisement . Scroll to see content

Purbaya Respons Kritik Hasan Nasbi: Saya Ini Perpanjangan Tangan Presiden

Senin, 27 Oktober 2025 - 13:55:00 WIB
Purbaya Respons Kritik Hasan Nasbi: Saya Ini Perpanjangan Tangan Presiden
Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa. (Foto: Anggie Ariesta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa merespons kritik yang dilontarkan mantan Kepala Badan Komunikasi Pemerintah, Hasan Nasbi terkait gaya komunikasinya. Menurut Hasan, sikap Purbaya yang kerap melontarkan kritik terbuka terhadap pejabat lain dapat menimbulkan kesan ketidakharmonisan di internal pemerintah.

Purbaya menegaskan, gaya komunikasinya bukan bentuk sikap 'koboi' atau tindakan pribadi yang keluar dari garis pemerintahan.

“Sepertinya saya koboy, tapi yang saya lakukan adalah mengembalikan kepercayaan masyarakat ke pemerintah. Saya tidak bergerak sendiri. Saya ini perpanjangan tangan dari Bapak Presiden,” ujar Purbaya saat ditemui di Jakarta, Senin (27/10/2025).

Terkait dirinya seringkali menyudutkan beberapa menteri di Kabinet Merah Putih, Purbaya menegaskan, langkahnya sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto.

“Saya pernah bilang ke beliau, saya akan memastikan belanjanya tepat waktu. Beliau bilang, ‘go ahead aja, jalan’. Karena kita perlu ekonomi yang lebih cepat di triwulan keempat tahun ini,” tuturnya.

Purbaya menegaskan tidak bermaksud mencampuri kebijakan kementerian lain, melainkan memastikan pelaksanaan anggaran berjalan optimal.

“Saya tidak mencampuri kebijakan mereka, tapi memastikan penyerapan anggarannya tepat. Karena uangnya kan ada biayanya untuk saya, ada cost-nya,” ucapnya.

Purbaya menegaskan, langkah dan pernyataannya selama ini justru bertujuan menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah. Dia menyebut, hasil survei terbaru yang dilakukan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah kembali stabil setelah sempat menurun dalam beberapa bulan terakhir.

“Itu saya selalu pakai survei ke masyarakat. Apakah saya mengurangi kepercayaan masyarakat ke pemerintah atau tidak. Dari angka terakhir, survei bulan Oktober menunjukkan indeks kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah sudah stabil lagi,” ujarnya.

Menurutnya, kebijakan ekonomi yang tegas dan gaya komunikasinya yang dinilai blak-blakan justru berhasil mengembalikan sentimen positif publik terhadap pemerintah, terutama setelah gelombang demonstrasi beberapa waktu lalu.

“Memang kebijakan yang kita ambil ada yang dianggap drastis, agak ceplas-ceplos, tapi justru ini berhasil mengembalikan sentimen masyarakat ke pemerintah. Stabilitas pemerintahan sekarang amat baik di mata masyarakat, kecuali di mata orang itu,” kata dia.

Sebelumnya, Hasan Nasbi mengkritisi gaya komunikasi Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa karena kerap melontarkan kritikan terhadap pejabat lain di ruang publik.

Melalui kanal YouTube pribadinya, Hasan memperingatkan gaya komunikasi Purbaya yang dinilai sebagai 'baku tikam' sesama anggota kabinet berpotensi mengancam soliditas pemerintahan.

“Kalau kita bicara dalam konteks pemerintah, ya sesama anggota kabinet, sesama pemerintah enggak bisa baku tikam terus-menerus di depan umum. Karena itu akan melemahkan pemerintah,” kata Hasan. 

Selain itu, Hasan menegaskan, saling serang di ruang publik dapat berdampak negatif pada pemerintahan. Dia mengaku khawatir perdebatan yang kerap menjadi tontonan publik hanya akan menguntungkan pihak-pihak yang tak menyukai pemerintahan saat ini.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut