Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Cerita Prabowo Dongkol Nonton Podcast: Apa Saya Otoriter? Rasanya Nggak
Advertisement . Scroll to see content

Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Desak Prabowo-Gibran Didiskualifikasi

Minggu, 18 Februari 2024 - 08:58:00 WIB
Purnawirawan Jenderal TNI-Polri Desak Prabowo-Gibran Didiskualifikasi
Forum Komunikasi Purnawirawan TNI-Polri untuk Perubahan dan Persatuan (FKP3) menolak hasil Pilpres 2024 yang diduga curang. (Foto MPI).
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, Eks Gubernur DKI Jakarta Letjen (Purn) Sutiyoso mengatakan kecurangan diduga terjadi sebelum, saat, dan setelah penyelenggaraan pilpres. Terdapat bukti konkret kecurangan dalam Pilpres 2024 yang telah dikaji oleh 43 ahli kompeten. 

"Kecurangan (pemilu) itu telah terjadi sebelum, saat penyelenggaraan dan setelahnya," tutur Sutiyoso.

Diketahui, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sebelumnya menemukan kejanggalan terkait data pemilih yang ditampilkan Sirekap dibandingkan dengan data di TPS. Temuan mengejutkan menunjukkan satu TPS yang memiliki jumlah pemilih mencapai 80.000 orang, jauh di atas batas maksimal 300-500 pemilih per TPS.

Selain itu, Bawaslu menemukan ribuan kasus pelanggaran dalam pemilu. Pelanggaran tersebut yakni adanya 2.143 pemilih yang mencoblos lebih dari satu kali.

Editor: Faieq Hidayat

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut