Rais Syuriah PCINU Sebut Wantim MUI Keliru soal Khilafah di Alquran
Diketahui, dalam keterangan tertulisnya yang beredar di media sosial, Din Syamsuddin mengimbau kedua kubu pasangan capres-cawapres untuk menghindari penggunaan isu keagaamaan di Pilpres 2019 seperti penyebutan khilafah.
Menurut Din, penyebutan itu merupakan bentuk politisasi agama yang bersifat pejoratif (menjelekkan).
Dia menuturkan, walaupun di Indonesia khilafah sebagai lembaga politik tidak diterima luas, namun khilafah yang disebut dalam Alquran adalah ajaran Islam yang mulia. Konsep khilafah yang tercantum dalam Kitab Suci itu bermakna bahwa manusia mengemban misi menjadi wakil Tuhan di bumi, khalifatullah fil ardh.
Din menjelaskan, upaya mempertentangkan khilafah dengann Pancasila adalah identik dengan mempertentangkan negara Islam dengan negara Pancasila, yang sesungguhnya sudah lama selesai dengan penegasan negara Pancasila sebagai darul ahdi wasy syahadah (negara yang dibentuk berdasarkan kesepakatan dan kesaksian).
“Upaya mempertentangkannya merupakan upaya membuka luka lama dan dapat menyinggung perasaan umat Islam,” ucapnya.

Editor: Kastolani Marzuki