Ramai Wacana Jabatan Presiden 3 Periode, Iwan Fals Malah Sebut Ahok dan Rocky Gerung Capres

JAKARTA, iNews.id - Musisi Iwan Fals ikut menanggapi wacana jabatan presiden tiga periode. Dia malah memunculkan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok atau aktivis Rocky Gerung sebagai calon presiden (capres) alternatif. 

"eng ing eng...hmm kan cuma boleh 2 x ya, tapi klo maju jadi wakil presiden boleh nggak, cari presidennya siapa gitu, ahok atau rocky gerung umpamanya...," cuitnya melalui akun Twitter @iwalfals, dikutip Minggu (21/2/2021). 

Baca Juga

Terungkap, Negara Arab Ini Diam-diam Beli Senjata Canggih Israel Rp38,5 Triliun

Di cuitan selanjutnya, Iwan Fals mengunggah meme foto dirinya, lengkap dengan peci, dasi dan jas layaknya foto resmi seorang presiden. "hmm klo liat foto ini kayaknya gimana gitu...ciiieee  ampuuunn bang jagooo serrr..." cuitnya.  

Menanggapi cuitan Iwan Fals soal periodesasi jabatan Presiden, warganet pun memberikan komentar beragam. Pemilik akun @bambanggede04 justru memunculkan nama Ketua DPR Puan Maharani sebagai capres. "Presidennya puan maharani," cuitnya dengan memunculkan motion tertawa. 

Baca Juga

Kisruh Kudeta Demokrat dan Capres 2024, Moeldoko: Saya Tidak Pernah Mengemis Jabatan

Sementara akun @bangsyuur malah memasang foto Iwan Fals yang seperti gambar resmi Presiden. "Yang ini lebih cocok," cuitnya mengomentari foto tersebut dengan memberikan tanda jempol. 

Akun @tehtjapkoentji tak mau ketinggalan ikut berkomentar dengan menyebutkan bahwa yang lebih cocok menjadi capres adalah putra mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). "Sy usul mas AHY saja, sudah sangat cocok. Yuk bisa yuk...," cuitnya dengan menampilkan motion tangan terkepal. 

Akun @DenyFsch mencuit, "Saya walaupun suka kinerja pembangunan era pak jokowi, tapi saya tidak setuju kalau pak jokowi sampai 3 periode."

Sebelumnya, Ketua DPR Puan Maharani menegaskan wacana masa jabatan presiden sebanyak tiga kali perlu dikaji dan dibicarakan di Komisi II DPR.

Namun, Istana secara tegas menolak wacana tersebut. Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman pun menyampaikan sikap tegas Presiden Jokowi.

Menurut dia, Jokowi memiliki sikap tegas lurus terhadap sumpah presiden untuk memegang UUD 1945 yang membatasi jabatan Presiden dua periode. "Presiden Jokowi tegak lurus terhadap sumpah presiden di depan MPR untuk memegang teguh UUD 1945 (pasal 9) yang membatasi memegang jabatan presiden selama dua periode (Pasal 7)," kata Fadjroel melalui akun Instagramnya, @fadjroeL, Minggu (20/12/2020) lalu.

Editor: Faieq Hidayat