Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Alasan Roy Suryo Cs Dilarang Ikut Audiensi dengan Komisi Percepatan Reformasi Polri 
Advertisement . Scroll to see content

Refly Harun Heran Ada Ahli Tim AMIN Tiba-tiba Mundur, padahal Vokal soal Kecurangan Pemilu

Rabu, 03 April 2024 - 08:21:00 WIB
Refly Harun Heran Ada Ahli Tim AMIN Tiba-tiba Mundur, padahal Vokal soal Kecurangan Pemilu
Refly Harun heran ada ahli Tim Hukum AMIN yang hendak dihadirkan di sengketa Pilpres 2024 tiba-tiba mengundurkan diri. (Foto: Official iNews/YouTube)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Tim Hukum Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) Refly Harun heran dengan keputusan empat ahli yang hendak dihadirkan di sidang sengketa Pilpres 2024 tiba-tiba mengundurkan diri. Padahal, kata dia, para ahli itu sempat vokal menyuarakan dugaan kecurangan pemilu.

Refly mengatakan, mulanya Tim Hukum Nasional AMIN menghubungi 6 orang untuk menjadi ahli di Mahkamah Konstitusi (MK). Akan tetapi, kata dia, menjelang hari terakhir empat ahli di antaranya mengundurkan diri.

“Jadi kita ada menghubungi 6 ahli, 2 dari awal memang tidak bersedia, tapi 4 ini bersedia. Tapi menjelang hari terakhir akhirnya mengundurkan diri,” kata Refly dalam dialog Rakyat Bersuara bersama Aiman Witjaksono di iNews, Selasa (2/4/2024) malam.

Refly menjelaskan, ahli yang mengundurkan diri itu memiliki berbagai alasan, di antaranya faktor keluarga, perusahaan dan organisasi. Padahal, menurut dia, saksi-saksi tersebut awalnya menggebu-gebu terkait dugaan kecurangan pemilu.

“Ada juga yang tidak jelas alasannya, pokoknya tidak bisa aja. Padahal, semua orang yang kita hubungi ini orang yang menggebu-gebu sekali soal kecurangan pemilu,” ujar dia.

Bahkan, kata dia, Anies Baswedan sempat menghubungi langsung sejumlah ahli tersebut. Sebab keterangan mereka sangat dibutuhkan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut