Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Ngeri! Istri yang Potong Kelamin Suami di Kebon Jeruk Peragakan 25 Adegan saat Rekonstruksi
Advertisement . Scroll to see content

Rekonstruksi Kasus Penembakan Laskar FPI Digelar Tertutup di Komnas HAM

Senin, 04 Januari 2021 - 15:23:00 WIB
Rekonstruksi Kasus Penembakan Laskar FPI Digelar Tertutup di Komnas HAM
Komnas HAM menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap Laskar Front Pembela Islam (FPI) di halaman parkir Kantor Komnas HAM, Jakarta, Senin (4/1/2021). (Foto: Muhammad Rizky/ Okezone)..
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komnas HAM menggelar rekonstruksi kasus penembakan terhadap Laskar Front Pembela Islam (FPI). Rekonstruksi dilaksanakan secara tertutup di halaman parkir Kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2021). 

Media hanya diperkenankan mengambil gambar dari jarak jauh. Komnas HAM akan memberikan keterangan detail setelah rekonstruksi selesai dilaksanakan.

"Tidak bisa (meliput) nanti saja doorstop," ujar salah satu pegawai Komnas HAM saat melarang media di sekitar lokasi, Senin (4/1/2021). 

Sementara itu pantauan di lokasi, rekontruksi dimulai pukul 14.25 WIB. Komisioner Komnas HAM sekaligus Ketua Tim Penyelidikan kasus penembakan anggota Laskar FPI M. Choirul Anam tampak memantau langsung di lokasi.

Selain itu juga hadir sejumlah polisi. Dalam rekonstruksi juga terlihat kendaraan yang digunakan Laskar FPI dan kepolisian. Belum diketahui detail apa saja yang didalami dalam rekonstruksi tersebut. Hingga saat ini rekonstruksi masih berlangsung. 

Penembakan terhadap Laskar FPI terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020). Dalam peristiwa itu enam anggota Laskar FPI yang tengah mengawal Habib Rizieq Shihab menuju tempat pengajian subuh keluarga tewas diterjang peluru aparat Polda Metro Jaya.

Editor: Kurnia Illahi

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut