Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria Ngaku Anak Propam Bawa Mobil Barang Bukti Minta Maaf ke Polri karena Bohong
Advertisement . Scroll to see content

Rektor Universitas Pancasila Resmi Dinonaktifkan Imbas Kasus Pelecehan Seksual

Selasa, 27 Februari 2024 - 17:39:00 WIB
Rektor Universitas Pancasila Resmi Dinonaktifkan Imbas Kasus Pelecehan Seksual
Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) menonaktifkan Prof Dr Edie Toet Hedratno (Foto: Ist)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id — Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila (YPPUP) menonaktifkan Prof Dr Edie Toet Hedratno alias ETH dari jabatannya sebagai rektor Universitas Pancasila. ETH terjerat kasus pelecehan seksual.

ETH sudah dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua orang bawahannya.

Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Yoga Satrio menyampaikan telah menerbitkan Surat Keputusan (SK) untuk menonaktifkan ETH sebagai rektor. Dengan demikian, ETH bukan dicopot atau dipecat sebagai rektor Universitas Pancasila tapi hanya menonaktifkan hingga masa jabatannya berakhir.

“Tidak mencopot tapi menonaktifkan sampai berakhirnya masa bakti Rektor tanggal 14 Maret 2024,” tutur Yoga Satrio di Universitas Pancasila, Selasa (27/2/2024).

Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Yoga Satrio (Foto: Ist)
Sekretaris Yayasan Pendidikan dan Pembina Universitas Pancasila Yoga Satrio (Foto: Ist)

Dalam kasus pelecehan seksual terduga pelaku ETH juga dilaporkan ke Bareskrim Polri terkait perkara yang sama tapi dengan korban yang berbeda berinisial DF.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut