Relawan Ganjar-Mahfud Gelar Aksi Tolak Kejanggalan Pilpres 2024 di Bawaslu Besok

JAKARTA, iNews.id - Sejumlah relawan Capres-Cawapres Nomor Urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berencana menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Bawaslu, Senin (19/2/2024). Aksi digelar untuk menentang segala kejanggalan dalam Pilpres 2024.

"Jadi besok itu jam 10.00 (WIB) akan turun ke Patung Kuda lalu long march ke Bawaslu," ujar Ketua Umum Komando Barisan Ganjar Pranowo (Kombas GP) Burhan Saidi Chaniago saat ditemui di Jalan Brawijaya VIII Nomor 6, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).

Baca Juga

AS Edarkan Draf Resolusi di PBB untuk Pembentukan Pasukan Keamanan Internasional Gaza

Dia mengajak seluruh organisasi relawan Ganjar-Mahfud untuk ikut serta dalam unjuk rasa tersebut. Dia menyatakan, pihaknya bakal menggeruduk Kantor Bawaslu.

"Jadi semua organ relawan silakan turun. Tidak perlu didata, itu silakan datang kalau waktunya ada kita gruduk Bawaslu," ujar Burhan.

Baca Juga

Relawan Ganjar-Mahfud Serukan Petisi Brawijaya, Desak Pilpres 2024 Diulang Tanpa Kecurangan

Sebelumnya, ratusan relawan Capres-Cawapres Nomor Urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD yang tergabung dalam Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud menolak hasil Pilpres. Mereka mendesak agar dilakukan pemungutan suara ulang.

Gagasan itu terangkum dalam Petisi Brawijaya. Ketua Umum Projo Ganjar Haposan Situmorang sebagai perwakilan Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud mengatakan, desakan itu dilayangkan atas dasar adanya kejanggalan selama proses Pilpres 2024.

Baca Juga

Anies Minta Relawan Dokumentasikan Kecurangan Pemilu 2024: Pendukung AMIN Terus Kawal Suara

"Menolak hasil pemilihan presiden dan wakil presiden yang dilaksanakan pada 14 Februari 2024 yang diwarnai kecurangan," ujar Haposan yang langsung disambut sorak merdeka dari relawan lainnya saat membacakan petisi di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Minggu (18/2/2024).

Dia mengatakan, Forum Komunikasi Relawan Ganjar-Mahfud meminta penyelenggara pemilu melakukan pemungutan suara ulang. Dengan catata, komisioner KPU dan Bawaslu diganti.

Baca Juga

Ketua TPN Minta Relawan Ganjar-Mahfud Kawal Perhitungan Suara Pemilu 2024: Rawan Kecurangan!

"Meminta kepada KPU yang dibentuk kemudian oleh pemerintah pusat untuk melaksanakan pemilihan ulang secara jurdil, khususnya pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024-2029 dengan mengganti Komisioner KPU dan Bawaslu yang ada pada saat ini," ujar Haposan.

Editor: Rizky Agustian