Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI
Advertisement . Scroll to see content

Ketua TPN Minta Relawan Ganjar-Mahfud Kawal Perhitungan Suara Pemilu 2024: Rawan Kecurangan!

Rabu, 14 Februari 2024 - 19:28:00 WIB
Ketua TPN Minta Relawan Ganjar-Mahfud Kawal Perhitungan Suara Pemilu 2024: Rawan Kecurangan!
Ketua TPN Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta pendukung dan relawan untuk mengawal terus hasil perhitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024.(Foto: Rio Eristiawan)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id- Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid meminta pendukung dan relawan untuk mengawal terus hasil perhitungan suara pemilihan umum (pemilu) 2024. Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mengantisipasi kecurangan selama pesta demokrasi.

Beberapa lembaga telah merilis hasil quick count pemilu 2024. Sejauh ini, pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud mendapatkan suara terendah dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Namun, Arsjad Rasjid meminta para pendukung dan relawan Ganjar-Mahfud untuk mengawal terus hasil perhitungan suara karena dikhawatirkan terjadinya kecurangan. Ia pun berterima kasih kepada relawan dan pendukung Ganjar-Mahfud yang telah mengirimkan berbacai macam hasil dari TPS masing-masing.

"Sangat penting untuk mengumpulkan bilamana ada anomali-anomali dan kecurangan yang terjadi. Dan, kami berterima kasih karena sudah ada laporan yang masuk kepada kami di TPN. Jadi, kami berterima kasih atas  pantauan teman-teman pendukung Ganjar-Mahfud, dari Sabang sampai Merauke yang sudah berani.  Ada yang membuat video dan macam-macam kreativitas untuk melaporkan hasil dari TPS masing-masing," kata Arsjad Rasjid kepada awak media di Jakarta, Rabu (14/2/2024).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut