Resmikan Kantor DMI, Jokowi Sebut Berawal dari Curhatan Jusuf Kalla saat Masih Jabat Wapres

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Gedung Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) hari ini, Jumat (24/12/2021) pagi. Hadir pada kesempatan itu Ketua DMI Jusuf Kalla (JK) dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

“Dan dengan mengucap bismillahirohmanirohim pada pagi hari ini saya resmikan Gedung Kantor Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia,” katanya, Jumat (24/12/2021).

Baca Juga

WHO Ungkap Lebih dari 16.500 Orang di Gaza Butuh Perawatan Medis Mendesak

Jokowi berecerita JK sudah menyampaikan soal kantor DMI yang sering berpindah-pindah sejak menjabat sebagai wakil presiden (wapres).

“Pada saat beliau menjadi Wakil Presiden, beliau bercerita kepada saya bahwa ini kantor DMI ini sudah hampir 50 tahun belum memiliki kantor sendiri. Sudah lima kali berpindah-pindah kantornya selama saya menjadi ketua. Berarti kalau 50 tahun dikalikan lima 25 kali pindah mungkin setiap ketua,” tuturnya.

Baca Juga

Tinjau Korban Banjir Lombok, Jusuf Kalla: Warga Harus Disiplin, Mulai Perbaiki Selokan 

Dia pun mengaku puas dengan pemilihan lokasi kantor DMI tersebut. Jokowi mengatakan tanah yang ditempati Kantor DMI saat ini merupakan aset BLBI yang telah diambil alih oleh Kementerian Keuangan.

“Jadi alhamdulillah setelah dilihat-lihat di mana lokasi yang paling baik, dapat ini tanahnya BLBI yg sudah diambil oleh Kementerian Keuangan. Dan cocok memang di sini cocok,  di Jalan Matraman ini cocok,” tuturnya.

“Karena memang dekat dengan kantor IPHI, Ikatan Persaudaraan Jamaah Haji Indonesia. Dekat dengan Kantor Pusat PBNU. Dekat kantor PW Muhammadiyah juga di sekitar ini menurut saya. Dekat dengan kantor MUI. Ini memang cocok sekali Pak JK, apa yang sudah. Ini yang milih Pak JK. Di sini saja pak karena ada beberapa alternatif. Ya benar,” ujarnya.

Mantan Wali Kota Surakarta ini berharap kantor baru ini membuat DMI semakin semangat untuk menjadikan masjid bukan hanya sebagai tempat beribadah bagi umat Islam tapi juga berfungsi sebagai pusat pendidikan.

“Sebagai pusat dakwah yang mencerdaskan dan juga berfungsi sebagai tempat musyawarah untuk membangun persatuan, untuk memperkokoh ikatan kebangsaan dan juga pusat pengembangan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat seperti tadi yang disampaikan tadi oleh Bapak Ketua Umum DMI,” tuturnya.

Editor: Rizal Bomantama