Respons Aksi 22 Mei, Hendropriyono: Tidak Ada Alasan Ikuti Ajakan Sesat
Mantan menteri transmigrasi dan permukiman perambah hutan ini melanjutkan, ”Agama tidak pernah mengajarkan kita mengorbankan anak- anak kita hanya karena balas dendam, karena harta, tahta dan nama. Yang diadu anak- anak kita sendiri. Jangan mau! Kalian bukan orang bodoh."
Hendropriyono menyebut tokoh-tokoh yang menyerukan aksi 22 Mei merupakan barisan sakit hati dan telah diracuni ideologi asing. Mereka didukung sebagian tokoh mantan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), mantan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), dan sebagian tokoh Front Pembela Islam (FPI).
Menurutnya, sebagian anggota FPI yang terlibat yakni generasi tua. Adapun yang muda- muda tidak ikut. Dia pun menyerukan agar generasi muda untuk kembali ke Pancasila sebagai dasar filsafat.
Editor: Zen Teguh