Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Utang Kereta Cepat: Warisan Jokowi yang Menguras Kantong Anak Cucu
Advertisement . Scroll to see content

Respons Bos Danantara usai Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:18:00 WIB
Respons Bos Danantara usai Purbaya Tolak Bayar Utang Kereta Cepat Pakai APBN
CEO Danantara, Rosan Roeslani menyebut pihaknya masih menggodok tiga opsi penyelesaian utang konstruksi proyek Kereta Cepat Whoosh. (Foto: Ilustrasi/Dok. KCIC)
Advertisement . Scroll to see content

"Ada beberapa alternatif termasuk di dalamnya, infrastruktur kita pikirkan juga apakah ini kita jadikan BLU (Badan Layanan Umum) dan segala macam. Tetapi intinya kita ingin KCIC berjalan dengan baik karena ini dimanfaatkan oleh masyarakat banyak, di satu sisi kita ingin kualitas kereta api Indonesia sebagai perusahaan yang melayani publik semakin baik," ucap Dony, Kamis (9/10/2025).

Selain itu, terkait opsi penambahan ekuitas, Dony menjelaskan salah satu akar persoalan terletak pada porsi ekuitas KAI yang terlalu kecil dibandingkan dengan nilai pinjaman besar untuk membangun proyek Kereta Cepat Whoosh.

"Salah satu opsi tentu saja adalah bagaimana kita menambah equity kita. Karena ini loan-nya cukup besar, sementara ekuitas yang kita tempatkan waktu itu terlalu kecil," kata dia.

Sebelumnya, Menkeu Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan pembayaran utang Whoosh merupakan tanggung jawab Danantara. Hal ini berkaitan dengan perubahan status perusahaan yang bukan lagi buka di bawah Pemerintah, tapi Badan Pengelola Investasi Danantara.

"Bukan nggak dibayar, tapi (lewat) Danantara, bukan APBN. Arahan saya maunya ke sana. Kalau dulu kan semuanya pemerintah. Tapi ketika sudah dipisahkan, dan seluruh dividen masuk Danantara. Dia cukup mampu untuk itu (membayar utang)," ucap Purbaya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut