Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Purbaya Akui Kekosongan Petugas Bea Cukai di Bandara IMIP: Mungkin Ada Kesalahan Kebijakan
Advertisement . Scroll to see content

Respons Dirjen Djaka Budi soal Ancaman Pembekuan Bea Cukai

Rabu, 03 Desember 2025 - 13:02:00 WIB
Respons Dirjen Djaka Budi soal Ancaman Pembekuan Bea Cukai
Dirjen Bea Cukai, Djaka Budi Utama menegaskan ancaman pembekuan harus dipahami sebagai bentuk koreksi untuk mendorong perbaikan institusi. (Foto: Anggie Ariesta)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan, Letjen TNI (Purn) Djaka Budi Utama menegaskan, pernyataan Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terkait ancaman pembekuan Bea Cukai harus dipahami sebagai bentuk koreksi untuk mendorong perbaikan institusi.

Djaka menegaskan, Bea Cukai telah dan terus melakukan pembenahan menyeluruh untuk menghapus berbagai citra negatif, termasuk yang pernah terjadi pada era 1985-1995.

“Intinya bahwa itu adalah bentuk koreksi dari Bea Cukai, yang pasti Bea Cukai bahwa kita ke depannya akan berupaya untuk lebih baik. Apa yang menjadi sejarah kelam tahun 85 sampai dengan 95 itu, kita tidak ingin itu terjadi ataupun diulangi oleh Bea Cukai. Sehingga tentunya bahwa Bea Cukai harus berbenah diri untuk menghilangkan image negatif kepada Bea Cukai,” kata Djaka saat ditemui di Kanwil Bea dan Cukai Jakarta, Rabu (3/12/2025).

Sebelumnya, Purbaya melontarkan pernyataan keras bahwa Bea Cukai berpotensi 'dibekukan' jika tidak mampu memperbaiki kinerja dalam satu tahun ke depan.

Purbaya menyinggung ancaman serius jika publik masih tidak puas dan kinerja tidak berubah, bahkan menyebut kemungkinan sistem Bea Cukai kembali digantikan pihak ketiga seperti SGS pada masa lalu.

Adapun, Purbaya juga menyampaikan bahwa dia telah meminta waktu satu tahun untuk tidak 'diganggu' dalam proses perbaikan, sekaligus memberi kesempatan Bea Cukai berbenah.

Pernyataan tersebut memicu perhatian publik dan menjadi sorotan mengenai urgensi reformasi birokrasi di tubuh Bea Cukai.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut