Respons Gibran soal Soeharto dan Gus Dur Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional
SEMARANG, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait usulan Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan memberikan gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto dan Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
Gibran menilai, baik Soeharto maupun Gus Dur merupakan tokoh yang memiliki kontribusi besar terhadap kemajuan bangsa di masanya.
“Apalagi beliau-beliau ini memberikan sumbangsih dan kontribusi besar untuk negara,” ucap Gibran usai meninjau Bendungan Jragung di Candirejo, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (7/11/2025).
Gibran menegaskan, pemberian gelar pahlawan nasional kepada tokoh-tokoh bangsa merupakan hasil dari proses kajian dan penilaian yang panjang.
“Saya kira gelar untuk pahlawan ini sudah melalui proses dan tahapan yang panjang, ya,” tuturnya.
Lebih lanjut, Putra sulung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ini menjelaskan, Soeharto memiliki jasa besar dalam bidang pembangunan, khususnya dalam mewujudkan swasembada pangan dan mengentaskan kemiskinan.
“Pak Harto, beliau berkontribusi dan berjasa besar untuk pembangunan swasembada pangan, dan juga pengentasan kemiskinan,” katanya.
Sementara Gus Dur, kata dia, dikenal sebagai tokoh bangsa yang berperan penting dalam memperjuangkan nilai-nilai toleransi dan kebebasan beragama di Indonesia.
“Gus Dur sangat berkontribusi sekali untuk penyelesaian masalah intoleransi, kebebasan untuk menunaikan ibadah, melindungi kaum minoritas, dan juga perlindungan hak asasi manusia,” ucapnya.
Editor: Aditya Pratama