Respons Rano Karno soal Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retreat

Jumat, 21 Februari 2025 - 10:22:00 WIB

Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno. (Foto: Muhammad Refi Sandi)

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kepala daerah yang berasal dari PDIP agar tidak ikut dalam kegiatan retreat ke Magelang. Instruksi ini setelah penahanan terhadap Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto oleh KPK.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Gubernur Jakarta, Rano Karno mengatakan, hal tersebut merupakan kewenangan DPP PDIP. Adapun, dirinya saat ini bertugas sebagai Wakil Gubernur Jakarta.

PM Australia Jenguk Muslim yang Melawan Penembak Massal: Ahmed, Anda Pahlawan!

"Itu tanya sama DPP, tugas saya sekarang wakil gubernur bekerja, ini lah tugas saya yang pertama. (Ke Magelang) saya kan undangan 27," ujar pria yang akrab disapa Si Doel ini di kawasan Cilandak Timur, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (21/2/2025).

Saat ditanya awak media terkait keberangkatan Gubernur Jakarta, Pramono Anung ke retreat, dirinya enggan menjawab dan meminta agar menanyakan langsung ke Pramono.

Hasto Ditahan KPK, Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tak Ikut Retreat ke Magelang

"(Terkait Pramono berangkat retreat ke Magelang) Itu tanya sama beliau," katanya.

Rano Karno Girang Pramono Ikut Retreat di Magelang: Lumayan Jadi Gubernur Seminggu

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menurunkan instruksi terhadap Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah yang berasal dari PDIP. Megawati meminta kadernya untuk tak ikut dalam kegiatan retreat yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Instruksi Megawati diturunkan dalam Surat Nomor 7294/IN/DPP/II/2025. Edaran ini dibenarkan oleh Juru Bicara PDIP, Guntur Romli.

Dalam surat instruksi itu, seluru kepala daerah dan wakil kepala daerah dari PDIP diminta untuk menunda perjalanan mengikuti retreat di Magelang tanggal 21-28 Februari 2025. Mereka yang sudah dalam perjalanan pun diminta untuk berhenti.

"Diinstruksikan kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI Perjuangan, satu Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retreat di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025," tulis surat yang ditandatangani Megawati tersebut.