Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Retret Gelombang II di IPDN, Kepala Daerah Dilarang Bawa Ajudan dan Tim Protokol
Advertisement . Scroll to see content

Retret Gelombang II di IPDN, Kepala Daerah Kaget Baru Makan 3 Suap Lonceng Sudah Bunyi

Minggu, 22 Juni 2025 - 22:32:00 WIB
Retret Gelombang II di IPDN, Kepala Daerah Kaget Baru Makan 3 Suap Lonceng Sudah Bunyi
Retret kepala daerah gelombang II di IPDN Jatinangor pada Minggu (22/6/2025).
Advertisement . Scroll to see content

SUMEDANG, iNews.id – Puluhan kepala daerah peserta retret gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Minggu (22/6/2025) dibuat kaget dengan tradisi makan siang di kampus tersebut. Mereka harus meninggalkan makan siangnya meski baru tiga suap karena lonceng sudah berbunyi.

Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan, banyak kepala daerah kaget dengan tradisi makan di IPDN yang berlangsung serba cepat dan disiplin. Sebab, mereka hanya diberi waktu selama dua lagu untuk menyelesaikan makan siang mereka.

“Tadi banyak yang belum selesai makan, baru tiga perempat, tiba-tiba lonceng sudah bunyi. Mereka bilang, ini baru tiga suap," kata Bima.

Dia menjelaskan, tradisi makan di IPDN berlangsung dalam format terpimpin dan komando.

Saat lonceng dibunyikan menandai awal dan akhir waktu makan, peserta harus mengikuti irama yang telah ditentukan. Biasanya hanya dua lagu diputar sebagai pengukur waktu.

“Semua terpimpin. Komando, dua lagu selesai. Bahkan tadi dua lagu sudah diulur-ulur, tapi tetap saja banyak yang belum menyesuaikan,” ujar Bima.

Bima menyebut jika menu makan siang hari ini sendiri cukup sederhana yakni ayam, sayur, kacang, dan ditutup dengan bonus cendol dawet.

Para kepala daerah duduk berdampingan dengan para praja untuk merasakan langsung kehidupan kampus.

Momen ini menjadi pengalaman unik bagi sebagian besar kepala daerah yang terbiasa dengan jamuan resmi atau makan dengan tempo santai. Di IPDN, tradisi militeristik dan kedisiplinan menjadi bagian dari pembentukan karakter.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut