Rosan Ungkap Perombakan Manajemen Garuda Indonesia terkait Penyehatan Bisnis
 
                 
                 
                                        "Memang ada pergantian Dirut, tapi ada juga dua orang ekspert yang masuk di dalam manajemen. Di mana itu juga dengan background dari Singapore Airlines, dari Qantas dan yang lain-lainnya untuk posisi CFO dan juga sebagai Chief of Transformation Officer," kata dia.
Sebelumnya, Danantara memberikan dukungan modal berupa shareholder loan senilai 405 juta dolar AS atau setara Rp6,65 triliun pada tahap awal. Total rencana pembiayaan Danantara ditargetkan tembus 1 miliar atau dolar AS setara Rp16,6 triliun yang akan dialokasikan secara bertahap.
COO Danantara, Dony Oskaria menjelaskan, penambahan ekuitas pada tahap berikutnya akan mempertimbangkan terlebih dahulu kinerja Garuda pasca pemberian shareholder loan sebesar405 juta dolar AS. Jika menunjukkan perbaikan kinerja, maka akan dilanjutkan ke tahap berikutnya hingga total 1 miliar dolar AS.
Adapun pendanaan fase awal ini difokuskan pada perawatan dan peningkatan kesiapan operasional armada Garuda Indonesia Group, baik untuk Garuda Indonesia sebagai full service carrier (FSC) maupun Citilink sebagai low cost carrier (LCC).
"Nanti akan ada lagi yang akan kita inject. Mungkin kalau kita lihat ekuitas bagus, pasti akan kita lakukan. Tapi kalau kita lihat misalnya ternyata ini tidak bagus, ya akan kita tutup. Tentu ini baru tahap 1, kemudian akan masuk lagi tahap kedua, dan selanjutnya," kata Dony dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (24/6/2025).
Editor: Aditya Pratama