Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Tampang 2 Maling Motor Penembak Hansip hingga Tewas di Cakung Jaktim
Advertisement . Scroll to see content

Ruang Kerja Anggota Demokrat Ditembak, Ini Hasil Olah TKP Polisi

Rabu, 17 Oktober 2018 - 16:42:00 WIB
Ruang Kerja Anggota Demokrat Ditembak, Ini Hasil Olah TKP Polisi
Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyampaikan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) penembakan ruang kerja anggota Fraksi Partai Demokrat dan Fraksi PAN di Gedung DPR, Rabu (17/10/2018). (Foto: iNews.id/Felldy Utama)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Kapolres Jakarta Pusat Kombes Pol Roma Hutajulu menyampaikan, Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Metro Jaya menemukan satu proyektil peluru di ruang kerja anggota Fraksi Partai Demokrat Vivi Sumantri Jayabaya di Kompleks Parlemen Senayan. Proyektil itu ditemukan saat tim tersebut melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), sore ini.

“Tadi kami telah mendatangi TKP dan tim sudah bekerja melakukan olah TKP. Kemudian Puslabfor juga sudah melaksanakan olah TKP dan sudah menemukan satu proyektil di lantai 10 (Gedung DPR),” kata Roma saat jumpa pers di Media Center DPR, Jakarta, Rabu (17/10/2018).

Sementara, di ruang kerja anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Totok Daryanto—yang juga diduga terkena peluru nyasar—belum ditemukan proyektil peluru seperti di ruang kerja Vivi. “Untuk sementara yang di lantai 20 (ruangan Totok di Kamar 2003) masih dicari untuk proyektilnya karena tidak ditemukan di sisi kaca yang ada bekas peluru nyasar tersebut,” ungkapnya.

Roma menuturkan, informasi sementara yang diterima oleh Tim Labfor Polda Metro Jaya yang melakukan olah TKP, jenis proyektil yang ditemukan di ruang Vivi sama dengan temuan polisi saat menyelidiki peristiwa peluru nyasar, Senin (15/10/2018) lalu. Ketika itu, peluru menembus ruang kerja Wenny Warouw (anggota DPR dari Fraksi Partai Gerindra) dan ruang kerja Bambang Heri (anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar).


“Info sementara dari Labfor itu pelurunya sama, 9 mm. Sama dengan yang kemarin (di ruang kerja Wenny dan Bambang Heri),” ucapnya.

Perwira menengah polisi itu mengatakan, Tim Labfor Polda Metro Jaya akan melakukan proses penyelidikan lebih mendalam dengan menggunakan metode investigasi ilmiah untuk mengetahui secara mendalam peristiwa penembakan tersebut.

“Untuk faktanya, kami akan lihat nanti, polisi akan bekerja dengan metode scientific investigation. Kalau sudah menggunakan itu ahli yang berbicara, kita lihat nanti penyampaian daripada ahlinya nanti, apakah itu benar ditembakkan dari (Lapangan Tembak Senayan) yang kemarin atau tidak. Kalau sudah scientific, kita tahu tidak akan terbantahkan,” tutur Roma.

Pascakejadian peluru nyasar di dua ruang kerja anggota DPR, Senin lalu, publik kini kembali dihebohkan dengan temuan kasus serupa di dua ruang kerja anggota dewan lainnya. Dua ruangan tersebut adalah Kamar 1008 milik Vivi Sumantri Jayabaya dari Fraksi Partai Demokrat dan Kamar 2003 milik Totok Daryanto dari Fraksi PAN.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut