JAKARTA, iNews.id - Polri meningkatkan patroli ke perumahan yang banyak ditinggal warganya mudik. Warga juga diimbau saling menjaga rumah yang ditinggal mudik.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sudah mengantisipasi potensi kerawanan terhadap rumah kosong yang ditinggal mudik warga masyarakat.
Hindari Rute Maritim yang Panjang, Putin Bangun Koridor Darat Baru ke Asia
"Ya jadi antara kata prediksi harus ada antisipasi, kita sudah siapkan antisipasi tersebut," kata Ramadhan di Media Center DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (6/4/2023).
Ramadhan mencontohkan, di suatu kompleks perumahan, pihaknya sudah bekerja sama dengan Babinsa, aparat RT/RW kita untuk pemetaan perumahaan yang ditinggal penghuninya. Serta melibatkan masyarakat untuk ikut menjaga rumah tetangga terdekatnya.
Soal Pencopotan Brigjen Endar, Kapolri Tegaskan Telah Kirim Surat Perpanjangan Tugas ke KPK
"Perumahan yang ditinggal penghuninya mana, kita tandai, kita lakukan pengawasan khusus. Kita imbau kepada tetangganya, misalnya si A diminta tetangga yang mudik bantu lihat-lihat, kita libatkan masyarakat membantu pengamanan di wilayah masing-masing," ujarnya.
Selain itu, tentu Polri juga akan meningkatkan patroli, khususnya di rumah-rumah yang sudah dipetakan dan ditinggal mudik oleh penghuninya.
"Tentu Polri melakukan peningkatan patroli, kalau polisi tahu rumah-rumah yang ditinggalkan maka sasaran patrolinya bisa ke sana, kita sambang pada petugas patroli," ujar Ramadhan.
Oleh karena itu, Ramadhan juga mengimbau agar masyarakat ikut peduli memantau rumah tetangganya yang ditinggal mudik, dan wajib curiga jika ada rumah kosong tetapi terdengar suara mencurigakan.
"Tentu juga peduli pada rumah-rumah tetangga yang ditinggalkan. Misalnya kita tahu rumah itu kosong, ada bunyi kletak kletuk, ya itu wajib kita curiga, datangi," ujarnya.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku