Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : PBNU Menyesalkan Perilaku Pendakwah Elham Yahya: Jaga Akhlak! 
Advertisement . Scroll to see content

Said Aqil hingga Anggia Ermarini Respons Isu Kebebasan Beragama di Dunia

Senin, 11 November 2019 - 21:49:00 WIB
   Said Aqil hingga Anggia Ermarini Respons Isu Kebebasan Beragama di Dunia
Para pembicara dan delegasi Konferensi Internasional Islam dan Kebebasan Beragama ke-7 berfoto bersama di lokasi acara, Jakarta, Senin (11/11/2019). (Foto: iNews.id).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kebebasan beragama dan sikap saling menghargai antarumat menjadi salah satu pesan dalam Konferensi Islam Internasional dan Kebebasan Beragama ke-7 yang dihelat di Jakarta. Konferensi dihadiri para pembicara dari berbagai dunia.

Konferensi ini mengusung tema "The Islamic Case for Religious Freedom". Konferensi terselenggara atas kerja sama PP Fatayat NU dengan The International Institute of Advanced Islamic Studies (IAIS) Malaysia dan The Religious Freedom Institute (RFI) Amerika Serikat.

Dari Indonesia, hadir sebagai narasumber antara lain Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasarudin Umar, Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini, dan Syamsul Asri dari ICRS UGM.

Anggia menuturkan, kebebasan beragama sudah berlangsung lama di Indonesia sejak Pancasila menjadi kesepakatan bersama dalam berbangsa. Hal ini menjadi salah satu sendi kehidupan bermasyarakat.

"Nilai-nilai Pancasila dan moderasi Islam yang mengakomodasi budaya, menjadi bukti bahwa bangsa kita tidak alergi dengan kebebasan beragama," ujar Anggia di Jakarta, Senin (11/11/2019).

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut