Saiful Mujani: Orang yang Puas dengan Kinerja Jokowi Cenderung Pilih Ganjar Pranowo

JAKARTA, iNews.id - Pengamat politik sekaligus Pendiri SMRC, Saiful Mujani, menyebut masyarakat yang puas dengan kinerja Presiden Jokowi cenderung memilih Bacapres Ganjar Pranowo. Menurutnya, sikap positif masyarakat terhadap Jokowi berpengaruh ke dukungan Ganjar di Pilpres.

"Sikap positif terhadap Pak Jokowi itu punya efek positif terhadap calon tertentu dan sebaliknya, sikap negatif sama Pak Jokowi juga punya negatif pada calon tertentu," ujar Saiful dalam acara Talk Politics with Reinhard bertajuk 'Ganjar vs Prabowo Ketat, Siapa terkuat?' di iNews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (28/8/2023).

Baca Juga

AS Tetapkan Arab Saudi Berstatus Sekutu Non-NATO, Berikut 4 Keuntungannya

Menurut Saiful, Ganjar Pranowo menjadi kandidat terkuat pilihan masyarakat yang puas dengan kinerja Jokowi.

"Jadi dalam hal ini adalah yang positif itu cenderung pada Ganjar, orang yang merasa puas dengan kinerja Pak Jokowi cenderung orang itu milih Ganjar," ujarnya.

Baca Juga

Momen Ganjar dan Megawati Makan Mi Ayam bersama Ketum Hanura Oesman Sapta Odang

"Dan sebaliknya, yang tidak puas dengan kinerja Pak Jokowi itu cenderung milih Anies," katanya.

Saiful menilai adanya kubu Jokowi dan kubu non-Jokowi dalam Pemilu kali ini. Dia pun menyimpulkan pesta demokrasi tahun depan condong antara Ganjar dan Anies Baswedan.

Baca Juga

Ini Alasan Hanura Baru Resmi Nyatakan Dukungan ke Ganjar Pranowo

"Jadi kalau mau dikontraskan persaingan ini sebenarnya adalah persaingan antara Anies dengan Ganjar. sebenarnya, ya dan itu sangat text book sebenarnya, pola persaingan seperti ini," katanya.

Diketahui, Survei Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dari survei tersebut, tingkat kepuasan publik (approval rating) terhadap kinerja pemerintahan Presiden Jokowi menembus 81,2 persen pada Juli 2023.

Baca Juga

Hanura Resmi Dukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Angka tersebut merupakan akumulasi antara responden yang sangat dan cukup puas. "Dalam temuan survei kita kali ini kita dapati bahwa mayoritas menilai cukup puas dengan kinerja presiden ada 66,4 persen, yang sangat puas ada 14,8 persen. Oleh karena itu, kalau kita agregat total cukup puas dan sangat puas kurang lebih 81 persenanlah," kata Direktur Riset Indikator, Adam Kamil, dalam paparannya secara daring, Jumat (18/8/2023).

Editor: Rizky Agustian