Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Puji Jokowi, Prabowo: Mari Kita Pandai-Pandai Hormati Jasa Semua Tokoh
Advertisement . Scroll to see content

Saksi BPN Ungkap NIK Rekayasa di Bogor, Tak Tahu Prabowo yang Menang

Rabu, 19 Juni 2019 - 17:59:00 WIB
Saksi BPN Ungkap NIK Rekayasa di Bogor, Tak Tahu Prabowo yang Menang
Saksi dari pihak pemohon Idham Amiruddin (kanan) di sidang lanjutan PHPU Pilpres 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Rabu (19/6/2019). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A).
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id, - Saksi kedua yang dihadirkan kubu Prabowo-Sandi dalam lanjutan sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Pilpres 2019, Idham Amiruddin memaparkan temuannya soal Nomor Induk Kependudukan (NIK) siluman dan NIK rekayasa. Dia bahkan mencontohkan beberapa wilayah berdasarkan temuannya mulai dari Bogor hingga Sulawesi Selatan.

Idham menuturkan, temuannya tersebut berdasarkan kode NIK administrasi kependudukan di Kemendagri yang setelah dimasukkan kedalam sistem akan muncul data. Disebut NIK rekayasa atau siluman karena kode-kode pemilih yang ditemukannya tidak sesuai dengan kode NIK dari Kemendagri.

Ini antara lain terjadi di 40 kecamatan di Bogor, Jawa Barat. Idham menjelaskan, NIK rekayasa merupakan NIK yang seluruh elemen datanya terlihat benar, namun ternyata salah. Sebagai contoh, NIK perempuan seharusnya tanggal lahir akan ditambah 40, sedangkan jika NIK laki-laki ditambah 41.

"Kemudian ada tangal dan bulan tidak sesuai. Misalnya di tanggal lahir di tulis A, tapi pada NIK itu B. Itu salah satu varian NIK rekayasa," ujar Idham dalam persidangan PHPU Pilpres di MK, Jakarta, Rabu (19/6/2019).

Saat ditanya majelis hakim, Arief Hidayat menanyakan jumlah keseluruhan NIK siluman dan NIK rekayasa, Idham menyebut 10 juta temuan. Bogor merupakan wilayah tertinggi.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut