Saksi Ungkap Lukas Enembe Ditekan Pengusaha Carikan Proyek di Papua
JAKARTA, iNews.id - Mantan Kadis PUPR Papua, Mikael Kambuaya, mengungkap sejumlah pengusaha menekan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe untuk mencarikan proyek. Hal ini diduga timbal balik karena para pengusaha itu merupakan penyandang dana Lukas saat maju di Pilgub 2018.
Para pengusaha yang terungkap di sidang Lukas Enembe di antaranya, Pemilik PT Melonesia Mulia, Piton Enumbi; Pemilik PT Malibu Husada, Haji Sukman; Pemegang Saham PT Bumi Infrastruktur sekaligus Direktur PT Cendrawasih Emas, Frans Manibui; Pengusaha Sherly Susan; Letri David Sabutan, hingga Haryati.
"Mereka ini adalah orang-orang yang pemegang dana, penyandang dana saat Pak Lukas maju gubernur. Jadi mereka ini minta Pak Lukas, menekan Pak Lukas, harus ada pekerjaan (proyek)," ujar Mikael Kambuaya saat bersaksi untuk terdakwa Lukas Enembe di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (7/8/2023).
Mikael Kambuaya mengaku kerap diperintah Lukas Enembe mencari proyek pekerjaan untuk para pengusaha tersebut. Diduga, hal itu sebagai timbal balik karena Lukas Enembe telah dibantu dana saat maju di Pilgub Papua.
"Dan saya sebagai kepala dinas diarahkan untuk siapkan pekerjaan kepada mereka, untuk mengamankan mereka ini supaya dapat pekerjaan. Dan yang mereka mengaku itu bahwa, 'Ah, ini proyek ini tidak cukup. Ini karena sa pu dana besar untuk bantu beliau di pilkada,'" ujar Mikael.
Mikael mengklaim tidak mengetahui secara rinci jumlah uang yang diberikan para pengusaha ke Lukas. Dia juga berdalih tidak pernah menerima uang dari para pengusaha yang diperuntukkan bagi Lukas.
Dia mengaku hanya diperintahkan Lukas mencari proyek pekerjaan untuk para pengusaha tersebut.
"Iya. Tapi bapak gubernur juga istilahnya, moril, begitu, moril kepada perusahaan-perusahaan ini. Sehingga saya juga tidak mau tanya kepada mereka, berapa kamu kasih ke Pak Lukas. saya tahu mereka ini orang yang dekat dengan Pak Lukas," ucapnya.